Awas Modus Pemerasan di Jalan: Pemotor Berpura-Pura Tersenggol, Ancam Pengendara Mobil dengan Sajam di Bandung

Bandung​, VIVA – Viral, dua pemuda yang sedang berboncengan diduga memeras pengendara mobil dengan berpura-pura tersenggol dan menyuruh pengendara mobil untuk berhenti.

Dalam video viral yang direkam dari dalam mobil yang diunggah akun Instagram @bandungterkini, dua pemuda yang menaiki motor itu meminta pengendara mobil untuk berhenti dengan cara menggedor-gedor kaca mobil.

"Woi minggir, minggir," kata dua pemuda yang menaiki motor sambil mengisyaratkan tangannya untuk melipir ke arah arah kiri.

Karena merasa pengendara mobil tidak menyenggol atau menabrak pemotor itu, pengendara mobil tidak menghiraukan pemotor tersebut dan tetap tancap gas.

Terdengar suara salah satu penumpang mobil yang panik dan meminta untuk tidak berhenti dan membuka kaca mobil lantaran merasa takut dan terancam.

Informasi yang dikutip akun tersebut, kejadian tersebut terjadi di Pasteur Bandung pada Senin 9 Desember 2024 pukul 20.52 WIB.

"Kita ga ada nabrak atau senggol mereka, benar-benar tiba-tiba dikejar dari daerah kuburan pandu sampe stop-an pasteur. Awalnya kita gak sadar kalau ngejar kita, tapi mereka teriak-teriak dan gebrak-gebrak pintu mobil," tulis keterangan korban yang dikutip dari @bandungterkini.

Dalam keterangan korban juga mengaku, mereka sempat memalangkan motornya di depan mobilnya saat berada di traffic light atau lampu merah jalan Pasteur, pelaku bahkan berani mengeluarkan senjata tajam.

“Sampai di setopan Pasteur kena lampu merah dan mereka palangin motornya di depan mobil kita dan ngeluarin sajam (senjata tajam), terus mereka berdua turun gebrak-gebrak mobil, suruh kita turun dan berusaha buka pintu mobil, sambil bilang "JANGAN DIREKAM!". Alhasil mobil pun baret panjang banget," tulisnya.

Dalam video tersebut, tampak SUV Toyota Fortuner berwarna hitam milik korban itu baret panjang mulai dari pintu kanan sebelah sopir hingga ke fender dan kap mesin depan.

Video yang viral tersebut kemudian membuat netizen juga merasa terancam dan mempertanyakan peran polisi yang tidak ada di lokasi tersebut.

"Perlu dipertanyakan tugas dan tanggung jawab pelindung dan pengayom masyarakat gimana ini, ga kondusif dan tak aman," kata komentar dari netizen @itsmedonathala.

"Mohon ditindaklanjuti Ndan @prabu_polrestabesbandung MERESAHKAN," tulis komentar dari netizen lainnya.

"Kayak nggak punya polisi ya kita ini, sama sekali nggak ada yang melindungi dari kejahatan," ujar komentar dari @linskiiiii.