Santri Pesantren Ora Aji Bela Gus Miftah: Karakter Beliau Ceramah Memang Kasar, Tapi Baik Banget

Gus Miftah
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Sleman, VIVA – Seorang perempuan yang mengaku sebagai santri Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman buka suara terkait kontroversi Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Dilihat melalui unggahan akun Instagram @medsos_rame, santriwati itu mengatakan bahwa video yang beredar saat Miftah menghina penjual es teh, telah dipotong dan diedit oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Aku santri Ora Aji, aku izin menanggapi terkait berita yang viral terkait pengasuh pondok pesantren kita yakni Abah Miftah, tentang penjual es yang dikatain goblok,” kata perempuan tersebut, dilihat VIVA Rabu, 11 Desember 2024.

“Nah mungkin yang viral itu telah dipotong dan diedit ya, coba dilihat sendiri di YouTube Gus Miftah. Jadi sebenarnya di hadapan pembenci, sekeras apapun kita berusaha berbuat baik, tetap di hadapan mereka kita tak baik,” tambahnya.

Sosok Pak Sunhaji yang viral usai diolok oleh Gus Miftah

Photo :
  • istimewa

Perempuan itu mengatakan, selama menjadi santri Gus Miftah, ia melihat karakter atau gaya ceramah da’i berusia 43 tahun itu memang kasar, namun di sisi lain Miftah dinilai sangat baik hati, terutama dengan para penjual es.

“Kita ketahui sendiri Abah Miftah itu kan, latar belakang cara beliau ceramah, karakteristiknya kayak sarkas, atau kasar kata-katanya,” ucapnya.

“Sebenarnya kalau masalah borong memborong, tanpa disorot media, seperti setelah selesai acara rutinan Ahad pagi, itu sering banget tukang es ngumpul di pesantren untuk diborong dagangannya oleh beliau,” sambungnya.

Terakhir, perempuan itu tak lupa mengajak pengguna media sosial agar tidak hanya melihat kesalahan Gus Miftah saja, tapi juga melihat sisi baik yang dimiliki pengasuh pondok pesantren Ora Aji itu.

“Jadi buat kalian yang belum tahu, coba lihat deh sisi baik beliau itu banyak banget. Tapi memang karakter beliau ceramah seperti itu,” kata dia.

“Buat Abah tetap semangat terus ya, kita sayang Abah,” tandasnya.