Sosok dan Masa Lalu Gus Miftah Dibongkar Netizen: Nggak Lulus Kuliah

Gus Miftah baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya ditegur oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Baru-baru sosok Gus Miftah kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal itu dikarenakan ada sebuah video yang memperlihatkan dirinya melontarkan perkataan kasar kepada seorang pedagang es teh saat mengisi pengajian.

Lantas hal tersebut viral di media sosial, bahkan Nama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah tengah menjadi topik hangat perbincangan netizen, baik Instagram maupun X.

Alhasil, masa lalu Gus Miftah beserta jejak digitalnya tak luput dari perhatian netizen. Salah satu dari mereka mengungkap bahwa sebenarnya Gus Miftah memiliki nama asli lain, bukan Miftah seperti yang dikenal saat ini.

Instagram Gus Miftah Digeruduk Netizen Usai Permalukan Pedagang Es Teh

Photo :
  • Tangkapan Layar

Dikutip VIVA Rabu, 4 Desember 2024, hal itu dibenarkan oleh akun X @aditya pramudya yang menyebut bahwa nama asli Gus Miftah adalah Ta'im. Bahkan akun tersebut juga menyebutkan beberapa masa lalu Gus Miftah, seperti pekerjaannya dan riwayat pendidikannya.

"Miftah asli namanya Ta'im, bukan Gus, ayahnya orang Lampung kerja serabutan. Ta'im dulu marbot di Masjid Mergangsan Jogja saat kuliah dan nggak lulus. Dulu nggak ada perempuan mau. Pernah ikut partai gagal. Baru sukses setelah dibantu Amien Rais, lalu berubah jadi Gus Miftah supaya terkenal," tulisnya.

Bahkan ada beberapa tulisan lainya yang menyebut bahwa Gus Miftah bukanlah anak kiai. Bahkan ia pernah sempat dibantu oleh beberapa warga ketika menjadi marbot di Masjid.

"Dia aslinya namanya Ta'im bukan Gus Miftah. Dia bukan anak kiai, tapi anak pekerja serabutan dari Lampung. Klarifikasi nggak kalau dia dulu kuliah di UIN Sunan Kalijogo Jogja nggak lulus. Dulu marbot di Masjid Megangsan Kidul dibantu banyak warga karena hidup susah," tambahnya.

Perbincangan tentang masa lalu Gus Miftah menuai berbagai tanggapan. Sebagian Netizen menjadikannya bahan olok-olok. Hal itu karena mereka geram atas perilaku Gus Miftah yang merendahkan seorang pedagang es teh.

"Miftah tidak sadar bahwasanya Allah sedang menampakkan keburukannya di depan ratusan orang. Dan bapak penjual es tidak menyangka Allah sedang mengangkat derajatnya," tulis akun @influencheers.

"Ta’im pernah jadi orang susah, terus sekarang sudah senang…terus lupa diri, terus bebas menghina orang, seolah kacang lupa kulitnya…sekarang ta’im sedang ditegur Allah," tulis komentar akun @wekawekaweka6.

"Menghina wong cilik di depan ribuan orang dalam mimbar keagamaan, lahhhh agama mana yang mengajarkan guyonan dengan nada merendahkan orang seperti itu? Dia WARAS?," tulis akun laiinya @awanskunk.