Taqy Malik Beri Kritik Bijak ke Gus Miftah usai Mengolok Penjual Es Teh, Ingatkan Kisah Iblis

Gus Miftah dan Taqy Malik
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Pendakwah Taqy Malik memberikan kritik bijak terkait aksi Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual es dalam sebuah acara pengajian yang baru-baru ini viral.

Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat berbicara kasar kepada pedagang es teh yang dagangannya masih banyak. Ucapan tersebut memicu reaksi negatif dari netizen yang menilai bahwa tindakan tersebut menyakiti hati sang pedagang.

Taqy Malik, yang juga dikenal sebagai pendakwah muda, mengingatkan bahwa tidak semua orang yang berada di atas panggung, termasuk pendakwah, lebih mulia dari pada orang yang berada di bawah panggung.

"Yang di atas panggung belum tentu lebih mulia. Yang di bawah panggung juga belum tentu hina, karena Allah SWT melihat isi hati dan amal kita," ungkap Taqy dalam sebuah unggahan di akun TikTok @taqymalikk pada Rabu 4 Desember 2024.

Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Pedagang Es Teh

Photo :
  • istimewa

Taqy juga mengingatkan akan kisah iblis yang jatuh dari surga bukan karena tidak taat kepada Allah, melainkan karena merasa lebih baik dan lebih suci daripada Nabi Adam.

"Ingat, iblis ketika diturunkan dari surga, bukan karena dia nggak taat sama Allah, bukan karena dia nggak sujud sama Allah. Tapi karena dia merasa lebih baik daripada Adam. Dia merasa lebih suci daripada Adam," tambah Taqy.

Pada akhir pernyataannya, Taqy menegaskan agar tidak ada yang merasa lebih baik atau lebih suci daripada orang lain, karena hanya Allah yang maha mengetahui.

"Maka, Allah bilang 'kamu jangan merasa lebih suci daripada orang lain, karena yang tahu siapa yang lebih mulia dan siapa yang lebih bertakwa itu Allah SWT'. Barakallah Fii Umrik," tutupnya.

Kritik Taqy ini muncul setelah video Gus Miftah yang mengolok pedagang es teh menjadi sorotan publik. Dalam video tersebut, Gus Miftah bertanya kepada pedagang es teh yang dagangannya masih banyak, namun bukannya membeli, ia justru melemparkan kata-kata kasar sambil tertawa.

"Es teh mu sih ekeh (masih banyak) nggak?" tanya Gus Miftah. Kemudian ia berkata, "Ya sana jual gobl*k," yang membuat banyak pihak merasa tindakan tersebut tidak pantas untuk seorang ulama.