Viral Sopir Ambulans Bawa Jenazah Sendirian, Keluarga Pilih Naik Motor

Viral sopir bawa ambulans sendirian tanpa keluarga jenazah
Sumber :
  • TikTok/@_sangguru15

Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir ambulans membawa jenazah sendirian tanpa ditemani oleh pihak keluarga dari jenazah. Kejadian tersebut terjadi di sore hari, dan unggahan video ini dengan cepat mendapat banyak perhatian serta komentar dari para pengguna media sosial.

Video itu diunggah oleh akun TikTok bernama @_sangguru15 dan menampilkan sopir ambulans yang terlihat sedang menyetir sambil membawa jenazah yang terbaring di belakang. 

Ilustrasi mobil ambulans

Photo :
  • Dok: Radjak Hospital

Dalam videonya, ia mengungkapkan rasa syukur karena perjalanan tersebut masih berlangsung pada sore hari, bukan malam, mengingat sang sopir hanya membawa jenazah sendirian saja. Namun, belum diketahui di mana lokasi sopir yang membawa jenazah sendirian tersebut. 

“Untung masih sore belum malam, kalo malam sendiri,” ucap sang sopir memberikan gambaran suasana yang cukup sepi di dalam ambulans yang dikutip pada Senin, 4 November 2024. 

Viral sopir bawa ambulans sendirian tanpa keluarga jenazah

Photo :
  • TikTok/@_sangguru15

Jenazah dalam ambulans tersebut sudah terbungkus rapi dengan kain kafan berwarna putih dan tidak ditutup dengan keranda. Namun, hal yang membuat netizen terkejut adalah tidak ada satu pun anggota keluarga yang menemani perjalanan terakhir almarhum ini. 

Berdasarkan keterangan dari sang sopir, pihak keluarga dari jenazah tersebut menolak untuk naik dan menemani di ambulans dan lebih memilih menggunakan motor.

“Keluarga ndak ada, ndak mau naik ambulans pilih naik motor,” ujarnya lagi.

Video tersebut sontak saja langsung mengundang berbagai reaksi dan tanggapan dari netizen. Banyak yang merasa prihatin dan tersentuh oleh kisah jenazah yang dibawa sendirian tanpa ditemani keluarga. 

“Ya Allah kasihan mayatnya, kalo dia bisa lihat kelakuan keluarganya pasti sedih sekali.”

“Keluarganya macam mana itu?”

“Sedih lihatnya Ya Allah, tega banget keluarganya gak mau nemenin.”

“Kok lihatnya merinding yah.”

“Ngeri tiba-tiba nggelinding, tega banget keluarganya.”