Tes Urine Diragukan Zanzabella, Pratiwi Noviyanthi Jalani Tes Narkoba dengan Sampel Rambut

Pratiwi Noviyanthi dan Zanzabella
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polemik antara Pratiwi Noviyanthi atau yang dikenal sebagai Teh Novi, dengan pengacara RD Law dan Tengku Zanzabella semakin memanas.

Setelah RD Law menuduh Novi menggunakan narkoba dan menyatakan bersedia berhenti menjadi pengacara jika Novi terbukti bersalah, Novi dengan tegas membuktikan dirinya negatif narkoba melalui hasil tes urine yang dikeluarkan Balai Kesehatan pada 25 Oktober 2024.

Namun, hasil tes urine ini tampaknya belum cukup bagi Zanzabella. Melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (27/10/2024), Zanzabella menantang Novi untuk melakukan tes narkoba dengan sampel rambut.

“Kalau lu tes urine aja itu tidak cukup, coba lu tes rambut,” ujarnya dalam unggahan tersebut.

Pratiwi Noviyanthi jalani tes narkoba

Photo :
  • Istimewa

Menanggapi tantangan ini, Novi langsung melakukan tes pengambilan sampel rambut di salah satu rumah sakit di Jakarta pada 29 Oktober 2024. Melalui unggahan TikToknya, Novi mengumumkan bahwa ia telah memenuhi permintaan tersebut.

"Assalamualaikum, sekarang tanggal 29 Oktober 2024 saya sudah melakukan test. Ini rambut saya sudah diambil dua kali. Jadi, kita tunggu hasilnya, bismillah terima kasih," ungkapnya.

Selain menuding penggunaan narkoba, Zanzabella juga menyoroti gaya hidup Novi yang dianggap hedon dan mencurigakan. Ia menyindir Novi, yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan melalui yayasannya, namun diduga hidup mewah dan melakukan banyak perawatan kecantikan.

“Dia bergerak dibidang sosial kemanusiaan, kalau dia saja hedon, ngomong R-nya aja susah karena keberatan veneer menurut gue, terus banyak permakan setelah apa? Kenapa takut kalau benar?” cetus Zanzabella.

Sebagai informasi, nama Pratiwi Noviyanthi kini menjadi sorotan karena kisruh donasi sebesar Rp1,5 miliar untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras yang pernah dibantu oleh Novi.

Zanzabella menganggap permintaan Novi untuk memindahkan uang donasi ke rekening yayasannya tidak tepat dan berpotensi menimbulkan konflik. Oleh karena itu, ia berada dipihak Agus Salim.