Farhat Abbas Bela Agus Salim, Novi Didukung Marwan Iswandi: Pertarungan Dua Sahabat Pengacara

Jakarta, VIVA – Kasus donasi untuk Agus Salim, korban yang terkena air keras dari temannya, tengah ramai diperbincangkan publik. Polemik ini semakin memanas setelah YouTuber Pratiwi Noviyanthi, yang dikenal sebagai Novi, mempertanyakan penggunaan uang donasi yang seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan Agus.

Aksi Novi ini memicu reaksi beragam dari netizen, sebagian mendukung langkahnya yang ingin memastikan donasi dari masyarakat digunakan sebagaimana mestinya, sementara sebagian lainnya membela Agus, menyatakan bahwa donasi adalah hak Agus untuk digunakan sesuai keinginannya.

Viralnya kisruh donasi ini, kini melibatkan perdebatan hukum dari sejumlah pengacara ternama. Farhat Abbas, pengacara yang membela Agus Salim, telah melaporkan Novi ke pihak berwenang.

Di sisi lain, Novi mendapat dukungan dari Marwan Iswandi, mantan pengacara Pegi Setiawan, yang juga eks oditur militer. Marwan menegaskan akan menghadapi Farhat Abbas demi membela Novi dalam perkara ini.

Dalam keterangannya, Marwan mengungkapkan kesediaannya untuk membela Novi, meskipun Farhat Abbas sebenarnya adalah teman sekaligus rekan kerjanya dalam beberapa kasus hukum sebelumnya, seperti kasus Vina Cirebon.

“Bang Farhat ini teman saya. Itu kan pendapat Bang Farhat untuk membela Agus Salim,” ujar Marwan, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Kamis 24 Oktober 2024.

Marwan menambahkan bahwa dirinya siap berada di kubu berlawanan dengan Farhat demi memperjuangkan kebenaran dalam kasus ini.

Marwan berpendapat bahwa Novi telah bertindak benar dalam mempertanyakan ke mana dana donasi tersebut dialokasikan. Menurutnya, Novi memiliki hak untuk menarik kembali dana donasi yang diduga tidak digunakan sesuai tujuan awal, yakni untuk biaya pengobatan Agus.

"Ini secara moral, tidak pas. Nah pertanyaannya, boleh enggak saudari Novi menarik uang itu lagi? Boleh saja kalau menurut saya. Karena uang itu tidak sesuai dengan peruntukan. Tujuannya kan untuk berobat enggak bisa pakai yang lain," tegas Marwan.

Persoalan ini semakin menyita perhatian publik karena Farhat Abbas dan Marwan Iswandi sebelumnya dikenal sebagai teman dekat yang kerap satu suara dalam berbagai kasus.

Namun kali ini, keduanya berselisih pendapat mengenai penggunaan dana donasi yang diterima oleh Agus Salim. Farhat menegaskan bahwa sebagai korban, Agus berhak menggunakan donasi sesuai kebutuhannya, sementara Marwan berpendapat bahwa donasi harus digunakan sesuai niat awal para penyumbang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah memproses laporan yang diajukan Farhat Abbas terhadap Novi. Polemik ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan respons dari kedua belah pihak serta pandangan hukum yang beragam dari para ahli.