Bikin Dada Bergetar, Sound Horeg asal Jatim Goyang Jakarta

Puluhan sound horeg asal Jawa Timur (Jatim) turut meramaikan pelantikan presiden
Sumber :
  • VIVA | Surya Aditya

Jakarta, VIVA – Puluhan sound horeg asal Jawa Timur (Jatim) turut meramaikan pelantikan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024.

Berdasakan pantauan VIVA di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah orang tampak asyik berjoget mengikuti alunan musik yang diputar dengan suara keras. 

Suara keras tersebut membuat dada bergetar hingga menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi yang tak biasa. Namun, tidak sedikit yang menikmatinya.

Warga asal Bintaro, Rahma mengaku sengaja datang setelah mengetahui sejumlah komunitas sound horeg asal Jatim akan meramaikan Pesta Rakyat di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Bagi Ramha, bisa menikmati suara keras dari sound horeg merupakan momen langka yang sulit di temukan di tempat lain di liar Jawa Timur. Dia bahkan tidak menyangka sound horeg bisa diijinkan ke Jakarta.

"Saya senang sekali akhirnya bisa ngerasain sound horeg, karena ini kan adanya cuma di daerah Jawa Timur, di sini jarang ada. Jadi sekalinya ada berita sound horeg datang ke Jakarta saya excited," ujar Rahma kepada VIVA, Minggu sore.

Puluhan sound horeg asal Jawa Timur (Jatim) turut meramaikan pelantikan presiden

Photo :
  • VIVA | Surya Aditya

Rahma mengungkap awal mula ketertarikannya muncul terhadap sound horeg berawal dari cuplikan video yang dilihatnya di media sosial TikTok. Menurutnya, meski baru kali pertama menyaksikan secara langsung, ia tidak masalah dengan suara keras yang dikeluarkan puluhan sound horeg.

"Saya menikmati aja, karena emang sudah suka jadi nggak ada masalah dengan suara kerasnya," kata perempuan itu sambil tertawa.

Selama musik dimainkan, Rahma bersama sejumlah temannya memang tampak sangat menikmatinya dengan berjoget tepat di depan sound.

Selain mengangkut sound horeng setinggi kurang lebih 5 meter, satu truk tronton tampak difungsikan sebagai panggung yang di atasnya terdapat tiga penyanyi perempuan.

Akibat adanya pertunjukan sound horeg, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi terpantau padat merayap. Kepadatan ini berbarengan demgan warga yang berjalan kaki ke arah Halte Trans Jakarta, Dukuh Atas.