Kemarahan Netizen Belum Reda, Peta Bahrain Dinamai 'AFC Mafia' di Google Maps
- Google Maps
Jakarta, VIVA – Laga antara Bahrain melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Bahrain National Stadium, Rifa Pada Kamis malam, 10 Oktober 2024 penuh dengan kontroversi.
Timnas Indonesia sejatinya unggul 2-1 hingga menit ke-90, akan tetapi Bahrain mencetak gol pada menit ke 90+9 oleh Mohamed Marhoon dari situasi sepak pojok, sehingga hasilnya imbang 2-2.
Padahal, waktu tambahan yang diberikan wasit Ahmed El-Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Indonesia hanya 6 menit.
Kemarahan dan kekecewaan itu kemudian ramai diluapkan di dunia maya dengan menyerang akun Instagram wasit Ahmed El-Kaf dan akun Instagram resmi AFC. Tak berhenti di situ, kemarahan netizen juga menyasar ke peta negara Bahrain di Google Maps.
Pantauan VIVA.co.id di Google Maps, peta negara Bahrain itu dinamai Mafia AFC, Bahrain Mafia AFC, AFC Mafia, AFC Mafia Club dan sebagainya.
Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pun kecewa dengan keputusan dan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf, PSSI tidak tinggal diam dan akan mengirimkan surat protes resmi mengenai pengelolaan pertandingan yang dirasa tidak adil.
“Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Sepertinya dia menambah waktu hingga Bahrain bisa menciptakan gol," kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
Duel langsung berlangsung sengit. Pada menit ke-15, Timnas Indonesia dikejutkan oleh gol indah Bahrain. Kiper Maarten Paes tak berdaya menghalau tendangan bebas jarak jauh Mohamed Marhoon.
Bola meluncur deras melewati pagar betis yang dibuat pemain Indonesia. Maarten Paes pun tak berkutik. Bola sempat mengenai mistar gawang, dan jatuh melewati garis. Bahrain pun unggul 1-0. Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan Bahrain yang bermain pressing pada laga ini.
Usaha Timnas Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada masa injury time babak pertama. Ragnar Oratmangoen berhasil cetak gol dan skor 1-1 hingga jeda. Di babak kedua, Timnas Indonesia berhasil mengungguli Bahrain melalui gol fantastis Rafael Struick.
Pemain Brisbane Roar itu mencetak gol placing dari dalam kotak penalti pada menit ke-74. Bola melengkung ke sudut gawang yang membuat kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla tak berdaya. Skor 2-1 untuk Timnas Indonesia.
Tertinggal satu gol, Bahrain mencoba menggempur pertahanan Timnas Indonesia. Namun, pertahanan yang dikomandoi Jay Idzes masih cukup sulit untuk dibendung. Hingga akhirnya pada menit 90+9 gol dari Bahrain tercipta lewat skema tendangan sudut, Bahrain mampu menyamakan kedudukan melalui Mohammed Mahmoon.
Padahal, hanya enam menit waktu tambahan yang diberikan. Tak lama setelah gol tercipta, wasit meniupkan peluit panjang tanda akhir pertandingan. Skor 2-2 untuk Bahrain dan Indonesia.