Viral! Puluhan Pengunjung Tercebur ke Danau dari Jembatan Taman Cadika Medan

Medan, VIVA – Puluhan pengunjung tercebur ke dalam danau, usai jembatan berada di Tanam Cadika, Kota Medan, Sumatera Utara, diduga salah satu tali sling terputus, karena tidak sanggup menampung yang melintas atau over kapasitas.

Peristiwa puluhan pengunjung tercebur ke Danau Taman Cadika, di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, terjadi pada Minggu petang, 13 Oktober 2024. 

Peristiwa tersebut, viral di media sosial. Tampak warga kecebur tampak panik dan menjadi tontonan pengunjung lainnya di Taman Cadika yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.

Kadispora Kota Medan, Tengku Yudi mengatakan penyebab keceburnya pengunjung dari jembatan itu, karena kelebihan muatan saat warga melintasi danau tersebut. 

"Dia (jembatan) tidak putus, dari pondasi terangkat karena kelebihan muatan. Di situ sudah ada keterangan maksimal 20 orang (untuk dilintasi). Kayaknya melebihi 20 orang itu," kata Yudi saat dikonfirmasi VIVA, Minggu malam. 

Yudi menjelaskan dari keterangan pengunjung menjadi korban. Ada remaja usil, yang melintasi jembatan itu sambil loncat-loncat dan bergoyang-goyang.

"Tadi ada keterangan dari pengunjung itu, yang melompat anak muda sambil goyang-goyang jembatan. Ada yang usil itu kan," jelas Yudi.

Yudi mengatakan jembatan itu, aman dan safety, bila pengunjung mengikuti petunjuk dan peraturan yang dibuat, maksimal bisa dilintasi maksimal 20 orang.

"Kalau jembatan tidak putus, cuma terbelit gitu aja, jembatan itu pakai tali sling jadinya pondasinya terangkat," sebut Yudi.

Saat kejadian tersebut, Yudi mengatakan petugas yang berjaga dan pengunjung di Taman Cadika bersama-sama menolong korban yang dari dalam danau tersebut. 

"Untuk korban negatif," tutur Kadispora Medan itu. 

Untuk sementara jembatan itu, ditutup untuk umum sembari akan dilakukan perbaikan oleh pihak pengelola Taman Cadika, Kota Medan.

Untuk diketahui, jembatan hingga fasilitas di Tanam Cadika baru saja dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.