Mengerikan, Imbauan Jangan Biarkan Anak ke Toilet Umum Sendirian Viral di Medsos

Ilustrasi toilet
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Imbauan ‘jangan biarkan anak ke toilet umum sendirian’ tengah jadi sorotan warganet di media sosial (medsos) sejak beberapa bulan terakhir.

Imbuan tersebut menjadi sorotan usai diunggah warganet bernama Lulu Simamora melalui Instagram pribadinya @luluisqisimamora pada 12 Juli 2024. “Mau semandiri apapun anakmu, jangan biarkan dia pergi ke toilet umum sendirian! Jangan,” demikian narasi unggahan postingan tersebut.

Hingga Kamis, 3 Oktober 2024, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 14,4 juta kali hingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan orangtua terhadap anak-anaknya.

Ilustrasi toilet.

Photo :
  • Pixabay

Dalam caption unggahan, Lulu menuliskan kisah seorang ayah di Jepang yang putrinya izin pergi ke toilet untuk buang air kecil. Karena anaknya perempuan, sang ayah tidak menemani putrinya ke dalam toilet. Berselang dua menit istrinya menyusul ke dalam toilet.

Namun, suami istri itu dibuat terkejut lantaran putri mereka tidak ada di dalam toilet. Keduanya lantas melaporkan peristiwa hilangnya sang anak ke polisi. Berdasarkan penelusuran polisi, putrinya dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di sebuah selokan di salah satu pedesaan.

Setelah diusut, putri mereka ternyata salah masuk ke toilet laki-laki. Di toilet laki-laki korban dibunuh oleh seorang pria yang kemudian memasukkan jasadnya ke dalam ransel untuk dibuang ke selokan. Setelah kejadian itu, orangtua korban mengaku sangat menyesal membiarkan anaknya masuk toilet umum sendirian.

Respons warganet

Meskipun kisah tersebut terjadi di Negeri Sakura, unggahan Lulu Simamora mengundang perhatian warganet di media sosial. Beberapa warganet mengaku memiliki pengalaman serupa dengan kisah di atas.

Pemilik akun @yasmin0189_ misalnya, pada kolom komentar, dia bercerita sempat melihat seorang anak kecil dibuntuti pria tidak dikenal saat pergi ke toilet umum. Ia yang merasa curiga lantas mengamati gerak-gerik pria tersebut.

“Awalnya saya pikir ayahnya, tapi gelagatnya aneh nengok-nengok sekitar. Langsung saya ikutin adenya, saya pura-pura bilang ‘de udh selesai yu mama tungguin ya’, padahal saya bukan mamanya,” tulis Yasmin.

“Setelah itu, si bapak tadi langsung buru-buru pergi. Bener kecurigaan saya sampe degdegan karena saya juga takut. Pas adenya keluar langsung saya anter ke mama papanya, saya cerita kejadian di toilet mamanya smpe geter nangis peluk anaknya,” sambungnya.

Ilustrasi Toilet atau WC

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Hal serupa juga diceritakan pemilik akun @thriftshopupetz. Pada kolom komentar ia membagikan pengalaman pahitnya kala sang anak jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pria tidak dikenal di toilet umum.

“Emang fakta banget kok ini, saya pernah ada di posisi itu. anak saya usia 7 tahun pergi ke toilet umum pom bensin sendiri, kebetulan saya lagi isi bensin. Anak saya kembali sambil menangis. Dia bilang ada laki-laki pegang (bagian sensitif),” tulis akun itu.

Lebih lanjut, Akun itu mengatakan, setelah mengecek CCTV, pelaku sempat menarik korban ke dalam bilik toilet, namun korban berhasil melawan dengan menggigit tangan pelaku.  

“Pelaku pakai helm dan masker, jadi nggak terlihat jelas wajahnya. Intinya harus benar-benar waspada. Kejadian itu membuat saya menyesal seumur hidup,” demikian akun @thriftshopupetz.  

Selain banyak yang mengisahkan pengalaman mereka, pada kolom komentar juga ditemui banyak warganet yang saling mengingatkan agar selalu waspada di segala situasi.

Ilustrasi pelecehan seksual

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Ga pernah ngelepas anak ke toilet sendirian meski sudah remaja. Selalu saya temenin apapun kondisinya. Saya tungguin di depan pintu toilet. Kita ga boleh lengah sedikitpun,” komentar salah seorang warganet.

“Makanya nih. Buat kita semua. kalau lagi di toilet, dan ada anak kecil yang masuk. Kita bantu lihatin juga, jangan sampai diculik atau kenapa-kenapa. Memang kita tidak kenal atau bukan tanggung jawab kita, tapi kita sebagai masyarakat perlu saling melindungi dan menolong. Gak akan rugi kok, karena satu saat bisa jadi anak kita juga akan ditolong orang lain,” tulis warganet lain.

“Kita harus saling aware kalau ketemu anak kecil ke toilet sendiri minimal di pastiin dia keluar bareng sama kita event kita bukan orang tuanya,” komentar warganet.