Dua Wanita Terjerat Cinta Brad Pitt Gadungan, Rugi Rp5,4 Miliar
Jakarta, VIVA – Polisi Spanyol baru-baru ini menangkap lima orang yang diduga menipu dua wanita dengan total kerugian mencapai €325.000 atau setara Rp5,4 miliar.
Mereka menyamar sebagai bintang film terkenal, Brad Pitt, dan berusaha meyakinkan wanita-wanita tersebut bahwa mereka akan memiliki hubungan romantis dengan aktor tersebut di masa depan.
Dilansir dari The Guardian pada Kamis, 26 September 2024, kelompok penipu ini pertama kali menghubungi para wanita melalui situs penggemar Brad Pitt.
Mereka berhasil membangun kepercayaan dan meyakinkan para korban untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang ternyata tidak ada.
Salah satu wanita yang berasal dari Andalusia kehilangan €175.000 atau setara Rp2,9 miliar, sementara wanita lainnya dari Basque Country kehilangan €150.000 atau setara Rp2,5 miliar.
“Para pelaku kejahatan dunia maya, untuk menangkap para korban, telah mempelajari jaringan sosial mereka dan membuat profil psikologis mereka, sehingga menemukan bahwa kedua wanita tersebut adalah dua orang yang rentan, kurang kasih sayang, dan dalam keadaan depresi,” kata polisi.
Untuk menambah kepercayaan, mereka menggunakan platform pesan instan dan berkomunikasi melalui email, berpura-pura berbicara langsung dengan Brad Pitt. Mereka menjanjikan hubungan romantis dan masa depan bersama.
Setelah mendapatkan informasi, polisi melaksanakan operasi penangkapan di wilayah selatan Andalusia. Mereka menggeledah lima rumah dan menemukan berbagai barang bukti, termasuk telepon seluler, kartu bank, dan komputer.
Polisi juga menemukan sebuah buku harian yang berisi kalimat-kalimat yang digunakan para penipu untuk menipu para korban.
Dari total kerugian yang dialami kedua wanita, pihak berwajib berhasil memulihkan €85.000 atau setara Rp1,4 miliar. Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan online, terutama yang melibatkan orang-orang terkenal.
Polisi menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran yang tampaknya terlalu baik untuk menjadi kenyataan.