Usai Viral Cuitan Lawasnya Sentil Orang Jakarta, Ridwan Kamil Minta Maaf: Mari Kita Move On

Bakal calon gubernur Ridwan Kamil (RK)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Media sosial beberapa waktu lalu dihebohkan sebuah cuitan lawas yang pernah dibuat oleh Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil di laman Twitternya alias X. Alih-alih membuat cuitan dengan nada yang sopan dan santun, pria yang kerap disapa Kang Emil ini rupanya pernah membuat sentilan untuk orang Jakarta. 

Pernyataan tersebut kini kembali viral di dunia maya meskipun ia membuatnya melalui akun media sosial X pribadinya yang diunggahnya pada 6 Juni 2011 silam.  Diketahui dalam unggahan ulang akun Instagram @lamputerangofficial yang membagikan cuitan lawas milik Ridwan Kamil pada 2011 lalu.

Di mana bunyi pada cuitan tersebut, ia menyebut bahwa karakter orang Jakara itu pelit, gengsian, tengil, dan masih banyak lagi lainnya. Sontak saja viralnya kembali cuitan lawas milik Kang Emil pun lantas membuatnya diserbu warganet.

Tak sedikit dari mereka yang merasa geram dengan cuitan yang pernah dibuat oleh pria yang pernah menjabat sebagai Mantan Gubernur Jawab Barat (Jabar) tersebut. Kini setelah kembali viral, akhirnya Kang Emil pun buka suara dan mengakui bahwa cuitan lamanya di Twitter (sekarang X) banyak yang julid dan kurang literasi pada saat mengkritik.

"Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana naturenya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir," tulis keterangan Ridwan Kamil melalui akun X pribadinya dikutip VIVA.co.id pada Senin, 2 September 2024.

Dalam cuitan terakhirnya pada (25/08) lalu, ia menjelaskan bahwa dirinya pada saat itu masih menjadi salah satu warga yang kerap melayangkan kritik.  Atas perbuatannya tersebut, Ridwan Kamil akhirnya minta maaf bila pada cuitan lawasnya tersebut ada banyak bahasa yang tidak layak digunakan justru dipakai dalam menyampaikan kritikan.

"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar," tulisnya lebih lanjut.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun tak lupa untuk mengajak seluruh pengguna media sosial untuk move on dan fokus terhadap masa depan. 

"Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tutup RIdwan Kamil.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan cuitan Ridwan Kamil di Twitter yang kini kembali viral ini pun akhirnya sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.

"Fix kalo dia menang di DKI, patut di curigai.
Orang jakarta Anti dengan RK. Lebih baik dia jadi tukang siomay di jakarta (kami terima) ketimbang nyalon gubernur," tulis warganet.

"40 tahun kau bilang anda Anak Muda!! 40 tahun itu harusnya sudah difase matang & dewasa. Termasuk dalam hal berbicara & bertindak," timpal lainnya.

"Aku kalo mau makan, tanganku kotor, aku cuci tangan dulu kok. Tp kalo ndak mau makan, rasanya tanganku gak kotor dan gak perlu cuci tangan," terang lainnya.

"Mulutmu harimau mu @ridwankamil .. lebih berhati²lah dalam berbicara.. sebab anda bukan rakyat jelata seperti kami.. anda pemimpin yg wajib menjaga lisan.. sebelum lisan membinasakan anda," tandas lainnya.

"@media_papua liat tweet tentang fakfak papua... 
sangat rasis @ridwankamil," seru lainnya.

"@ridwankamil Anda akan SEMAKIN SULIT untuk bisa di terima oleh warga JAKARTA Gua sebagai warga JAKARTA gak bakalan pilih anda," tulis lainnya.