Heboh Aksi Pedagang Diganggu Panitia Karnaval yang Mabuk, Korban Malah Dikeroyok Massa

Pedagang asongan di pinggir jalan tol
Sumber :

VIVA – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan seorang pedagang es keliling di Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah diganggu oleh orang tak dikenal. Aksi pria yang mengganggu itu memantik perhatian.

Dari berbagai unggahan video di media sosial, salah satunya akun Instagram 
@nowdots, pria berbaju warna merah itu terlihat mengganggu lebih dulu pedagang es keliling yang tengah menjajakan jualannya di sebuah jalan.

Bahkan dilihat dari video, pria tersebut juga sempat coba meraih barang jualan si pedagang asongan. Namun, pedagang asongan yang membawa dagangan di atas kepala itu juga terlihat nampak membalasnya.

Pedagang asongan itu mengacuhkan aksi pria berkaus merah dengan coba meninggalkannya. Namun, saat ingin melangkah ke depan, tiba-tiba dari arah belakang pria yang diduga panitia karnaval itu tiba-tiba kembali menyerang pedagang es asongan tersebut. Kali ini, sang pedagang es didorong dengan keras hingga terjatuh.

Merasa tak terima dengan aksi pria berkaus merah, si pedagang es akhirnya meradang dan langsung mengejar pria berbaju merah. Setelah mencoba melawan, akhirnya terjadilah keributan di sekitar lokasi.

Sayangnya, aksi balasan pedagang es itu malah berujung dengan pengeroyokan oleh peserta karnaval yang tak tahu  bahwa dia adalah korban. Meskipun belum jelas kapan peristiwa ini terjadi, video tersebut telah menyebar luas di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari warganet.

Menurut keterangan dari unggahan video di atas, diketahui pria berkaus merah itu diduga tengah mabuk. Aksi nyelenehnya dengan mengganggu seorang pedagang yang tak dikenalinya. 

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun sukses mengundang reaksi warganet.

"POLISIKAN SEMUA PANITIA YANG TEREKAM MEMUKUL," tulis warganet.

"Terekam jelas siapa yang salah," sindir lainnya.

"Ad aja ya makhluk kek gitu, aneh aneh, padahal jelas jelas baju merah salah, kelanjutannya giman," sahut lainnya.

"Aduh yang salah sapa yang di dipukul siapa sip wes joss myala indo ku," timpal lainnya.

"Ksiann nengok pedagangnya,,, kayak nya bukan dia yg slah," seru lainnya.

"Tanpa sadar, netizen terkadang seperti peserta karnaval baju biru, tanpa belum tau pasti permasalahannya apa, pokoknya ngikuuut aja," tulis lainnya.