Momen Pendemo Bertemu Teman Mabar FF yang Jadi Polisi Mengamankan Aksi

Momen mahasiswa bertemu teman mabar FF yang jadi polisi di aksi demo
Sumber :
  • Instagram/fakta.jakarta/ur.stenss

Lampung, VIVA – Saat aksi demo pada beberapa waktu lalu, terjadi momen tak terduga ketika seorang mahasiswa yang ikut berdemo tiba-tiba bertemu dengan temannya yang bertugas sebagai polisi untuk mengamankan aksi tersebut. 

Temannya yang diketahui bernama Fajar, ternyata seorang polisi yang sedang bertugas menjaga keamanan di lokasi demo. Hal yang menariknya, Fajar adalah teman main game online Free Fire (FF) dari mahasiswa yang identitasnya belum diketahui tersebut. 

Momen mahasiswa bertemu teman mabar FF yang jadi polisi di aksi demo

Photo :
  • Instagram/fakta.jakarta/ur.stenss

Fajar, yang biasanya diajak "mabar" (main bareng) game FF, sepertinya juga tak menyangka akan bertemu temannya di tengah situasi yang tidak biasa ini. Dalam video yang diunggah ke media sosial, terlihat momen saat mahasiswa tersebut meneriakkan teman mabar FF-nya tersebut. 

"Liat Fajar, liat Fajar," saat melihat temannya sedang bertugas, dikutip dari Instagram @fakta.jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

Dengan nada bercanda, ia terus memanggil, "Mabar FF nggak, Jar? Mabar Free Fire nggak?" teriaknya lagi. 

Berdasarkan latar belakang video, peristiwa ini terjadi di depan Gedung DPRD Lampung, di mana para mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya tengah melakukan aksi demo menolak pengesahan Revisi UU Pilkada. 

Momen mahasiswa bertemu teman mabar FF yang jadi polisi di aksi demo

Photo :
  • Instagram/fakta.jakarta/ur.stenss

Aksi tersebut merupakan bagian dari gerakan yang disebut "peringatan darurat Indonesia" yang menjadi viral di media sosial. Gerakan ini muncul setelah DPR dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi terkait perubahan syarat pencalonan kepala daerah.

Reaksi netizen pun beragam, mulai dari yang mengomentari betapa ironisnya situasi tersebut, hingga yang menganggapnya sebagai momen lucu di tengah suasana tegang.

“di demo jadi lawan, di luar jadi kawan.”

“Fajar: woy gua lagi kerjaa.”

“Bestie berada di dua sisi.”

“Jarrrr getok dikit boleh ga jarrrr.”

“Mabar in real life.”