Viral Jemaat Gereja Thesalonika di Tangerang Dilarang Beribadah hingga Diolok-olok Massa
- Istimewa
VIVA – Sebuah video viral memperlihatkan pengerudukan terhadap jemaat Gereja Thesalonika yang sedang menjalankan ibadah. Insiden ini berlangsung di Kampung Melayu Timur, Tangerang, Banten.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @unexplnd menunjukkan sekelompok orang berpakaian muslim mendatangi rumah kontrakan yang digunakan sebagai tempat ibadah jemaat Kristiani.
Dalam video tersebut, terlihat para penggeruduk tersebut melarang kegiatan ibadah dan bahkan mengolok-olok jemaat Gereja Thesalonika.
"Ini mengadakannya (ibadah) di mayoritas agama Islam. Di sini Islam semua," ujar salah satu jemaah.
"Takbir, Allahuakbar," ucap massa.
Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat perwakilan gereja berusaha menjelaskan bahwa mereka hanya ingin menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka di rumah kontrakan tersebut.
"Gini, sorry pak, kasihlah kita ini beribadah. Masa kita enggak bisa berdoa gitu?," ucap seorang Jemaat. “Bapak di Puri aja sana (ibadahnya) jelas,” timpal massa.
Situasi semakin memanas ketika permintaan jemaat untuk tetap beribadah di lokasi ditolak secara tegas oleh massa. Bahkan, jemaat diolok-olok karena menggunakan rumah kontrakan sebagai tempat ibadah sementara mereka seharusnya berdoa di gereja mereka.
“Di Puri itu kami sudah habis kontraknya,” tutur salah satu jemaat.
"Kalau kamu berdoa di sana ngontrak. Ko berdoa ngontrak sih? timpal yang lain dengan sorakan tawa.
Reaksi terhadap video ini sangat kuat di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan intoleransi yang ditunjukkan oleh massa terhadap jemaat Kristiani ini. Salah satu netizen bahkan secara terbuka meminta maaf atas tindakan yang menurutnya mencoreng nama baik umat Islam.
"Untuk umat Kristiani, saya meminta maaf sebagai umat Muslim, perilaku semacam ini tidak pantas dilakukan," tulis seorang netizen dalam komentarnya.
Tidak hanya dari kalangan netizen, reaksi keras juga datang dari beberapa selebriti Tanah Air. Meisya Siregar, salah satu selebriti ternama, menyampaikan rasa malu dan kekecewaannya terhadap aksi intoleransi yang terjadi dalam video tersebut.
"Astaghfirullah miris malu, itu bukan ahlak yang dicontohkan Rasulullah Ya Allah malu," tulis Meisya Siregar dalam sebuah komentar yang disertai emoji menangis.
Falen Jacob Zaman, seorang aktivis yang dikenal vokal dalam menyuarakan perdamaian dan toleransi, juga turut memberikan komentarnya terkait insiden ini.
"Untuk saudara-saudara kita dalam kemanusiaan, maafkan perilaku mereka. Ini tidak seharusnya terjadi. Mereka tidak mencerminkan Islam. Saya sendiri merasa marah dan malu melihatnya. Semoga hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Mari kita jaga perdamaian dan harmoni bersama," ungkap Falen Jacob Zaman.