Dilarang Main di Bendungan Pleret Semarang, Warga Malah Cekcok dengan Anggota TNI
VIVA – Beberapa waktu belakangan ini ramai di media sosial penampakan puluhan remaja asyik bermain dengan derasnya air di Bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Video tersebut viral setelah ada salah seorang warganet yang membagikan momen tersebut di media sosial, hingga membuat lokasi Bendungan Pleret ini pun langsung berhasil menyedot perhatian.
Di mana dalam tayangan berdurasi singkat yang viral di media sosial itu memperlihatkan atraksi segerombolan remaja yang saling bergandeng tangan bermain seluncur di bendungan tersebut. Dengan penuh riang dan semangat puluhan remaja begitu menikmati wahana alami tersebut.
Sayangnya, meskipun terlihat menyenangkan dan ramai digandrungi sejumlah kalangan, melakukan berbagai aktivitas di Bendungan Pleret BKB Semarang ini juga bisa berpotensi menimbulkan bahaya.
Terlebih jika sekitar lokasi sudah dilanda hujan deras yang bisa saja memicu banjir bandang sewaktu-waktu. Melihat potensi buruk tersebut, lantas membuat seorang anggota TNI bersikap tegas terhadap sejumlah warga yang mengunjungi lokasi bendungan.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video viral baru-baru ini, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta ini. Di mana dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik seorang warga diimbau oleh anggota TNI terkait keamanan di sekitar lokasi bendungan agar tidak bermain, bahkan hingga membersihkan badan alias mandi di Bendungan Pleret, Simongan, Semarang Barat Kota Semarang.
Dalam video tersebut juga terlihat aksi cekcok yang terjadi antara oknum berseragam TNI dengan sejumlah warga yang merasa tak terima karena dilarang bermain di bendungan.
Di mana, awalnya anggota TNI meminta untuk warga agar tidak bermain hingga berseluncur di lokasi tersebut dengan alasan berbahaya dan demi keselamatan diri.
Mengingat, aktivitas seperti itu bisa membuat warga terseret arus bendungan yang cukup kuat, sehingga oknum TNI mengimbau masyarakat untuk berhenti bermain di area tersebut.
Namun bukannya mendengarkan imbauan, sejumlah warga justru keberatan dan tak terima hingga berujung adu mulut dengan oknum anggota TNI tersebut.
Warga juga dengan tegasnya mengungkapkan, bahwa dirinya tidak sama sekali melanggar aturan hukum.
"Saya tidak melanggar hukum pak. Ini HP saya, beli kuota saya sendiri. Jangan seenaknya, bapak anggota mengayomi masyarakat. Kita viral cari gratis, cari hiburan masyarakat, bukan seperti ini. Ini gratis masyarakat umum. Korban jiwa juga kita yang menanggung, bukan anggota. Viral! viral! mau cari muka kamu! cari muka ya kamu! warga semua teriak," ucap perekam video.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang viral di media sosial ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet.
"Diingetin kalo bahaya malah ngeyel tenan," tulis warganet.
"biarin aj pak blom ada yg mati makannya banyak gaya ud biarin aj yg penting dh kasih tau," seru lainnya.
"Kabarin klo udh ad kecelakaan dan video klarifikasi ya gw tunggu," timpal lainnya.
"Emg Himbauan untuk tidak bermain di bendungan bukan sebagian dari MENGAYOMI? Malu bgt gua dengernya, viral viral bapak lo," tandas lainnya.
"yg marah² pasti oknum pungli," seru lainnya.
"Pak TNI niatnya baik padahal, tp responnya tidak baik," kata lainnya lebih lanjut.
Baca artikel VIVA Trending menarik lainnya di tautan ini.