The Simpsons Trending, Ternyata Donald Trump Telah Diramal Akan Ditembak Saat Kampanye
- X @kirawontmiss dan Ap Photo
VIVA – Serial animasi legendaris "The Simpsons" kembali menjadi sorotan di media sosial dan menjadi trending di platform media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter).
Warganet dihebohkan dengan sebuah klip dari episode lama The Simpsons yang tampaknya "meramalkan" peristiwa yang melibatkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Adegan pada kartun The Simpsons tersebut menampilkan Trump yang mengalami insiden penembakan saat kampanye politik, memicu diskusi panas dan teori konspirasi yang tak terelakkan.
Diketahui, kartun The Simpsons dikenal dengan kemampuannya yang seolah mampu meramalkan berbagai peristiwa besar dunia. Dari terpilihnya Trump sebagai presiden hingga pandemi COVID-19, serial ini sering kali memicu debat mengenai apakah ini semua hanya kebetulan atau memang ada kejeniusan terselubung di balik penulisan naskahnya.
Dalam postingan yang diunggah akun X @kirawontmiss, memperlihatkan tangkapan layar THe Simpsons yang menampilkan Donald Trump sedang berpidato dan ditemani Secret Service disampingnya yang sedang berjaga-jaga.
Akan tetapi kali ini ramalan The Simpsons sedikit melesat, meskipun benar Donald Trump tertembak pada saat kampanye, akan tetapi kartun itu menggambarkan Trump tewas dari penembakan tersebut.
Dalam foto kedua di serial kartun The Simpsons, Donald Trump meninggal dunia berbaring di atas peti mati.
"Ini pertama kalinya saya melihat prediksi The Simpsons gagal," tulis postingan dari akun X yang dikutip Minggu, 14 Juli 2024.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi aksi penembakan terhadap Donald Trump di Butler, Pennsylvania Amerika Serikat sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan presiden dan calon presiden dari Partai Republik pada Sabtu sore, 13 Juli 2024 waktu setempat.
Dalam tragedi tersebut, dilaporkan 2 orang meninggal dunia. Korban tersebut dari satu seorang peserta kampanye yang tewas tertembak, dan satu terduga pelaku penembak Trump yang ditembak oleh Secret Service. Sedangkan dua orang peserta kampanye lainnya mengalami luka kritis.
FBI telah mengidentifikasi penembak dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Tersangka itu yakni Thomas Matthew Crooks, pria berusia 20 tahun.