Luar Biasa! Wanita Ini Sudah Dapat Gelar S3 di Usia 17 Tahun

Dorothy Jean Tillman II, remaja 17 tahun sudah bergelar S3
Sumber :
  • AP

Chicago – Seorang remaja asal Chicago telah mengukir sejarah dengan meraih gelar doktor atau gelar S3 di usia yang sangat muda, yaitu 17 tahun. Dorothy Jean Tillman II baru saja mengikuti acara wisuda universitasnya, menandai pencapaian luar biasa ini.

Dorothy merayakan prestasi langkanya tersebut dengan menyebut minggu wisuda sebagai momen yang "tidak nyata" dan "penuh refleksi dan inspirasi." Hal itu dibagikannya melalui unggahan di Instagram. 

Dorothy Jean Tillman II, remaja 17 tahun sudah bergelar S3

Photo :
  • ARIZONA STATE UNIVERSITY/W SCOTT MITCHELL

“Saya berkesempatan untuk bertemu banyak teman sekelas saya secara langsung serta para profesor,” ujarnya yang dikutip pada Kamis, 23 Mei 2024. 

“Kesempatan untuk berbicara di atas panggung di depan 20.000 orang secara langsung dan 3 juta orang secara online benar-benar merupakan suatu kehormatan,” tambahnya. 

Dorothy memulai perjalanan akademiknya di usia yang sangat muda. Ketika teman-teman sebayanya masih berada di sekolah menengah, ia sudah mengambil kelas-kelas perguruan tinggi. Dibesarkan melalui pendidikan di rumah, Dorothy mulai mengambil kelas di College of Lake County di Grayslake, Illinois, sekitar dua jam di luar Chicago.

Dorothy Jean Tillman II, remaja 17 tahun sudah bergelar S3

Photo :
  • AP

Pada usia 10 tahun, ia sudah mulai menjalani kuliah dan berhasil meraih gelar associate pada tahun 2016. Tak lama kemudian, ia menyelesaikan gelar sarjana di Excelsior University, sebuah program gelar online yang berbasis di Albany, New York, pada tahun 2018. Setelah itu, Dorothy melanjutkan pendidikan ke jenjang master dan menyelesaikan gelar master sains pada tahun 2020.

Prestasi akademiknya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2021, saat usianya baru menginjak 15 tahun, Dorothy diterima dalam program Doktor Manajemen Kesehatan Perilaku di Arizona State University. Ia berhasil mempertahankan disertasinya pada bulan Desember tahun lalu dan mengikuti wisuda musim semi ASU pada 6 Mei bersama teman-teman sekelasnya.

Leslie Manson, profesor madya yang mengawasi disertasi Dorothy melalui program online ASU, menyatakan bahwa Dorothy adalah orang termuda yang menyelesaikan gelar doktor di bidang kesehatan perilaku terintegrasi di ASU. 

“Ini adalah perayaan yang luar biasa... tetapi ini masih merupakan sesuatu yang sangat langka dan unik,” kata Manson. 

“Dorothy memiliki ide-ide inovatif dan motivasi, yang luar biasa. Sungguh menginspirasi melihat bagaimana dia mewujudkan arti sebenarnya dari menjadi seorang pemimpin sejati.”

Remaja tersebut mengakui bahwa keluarganya adalah sumber inspirasi terbesar untuk menyelesaikan studi pascasarjananya. “Melihat ibu saya bekerja keras secara konsisten untuk terus menjaga warisan keluarga kami dan menjadi orang yang selalu bisa diandalkan, benar-benar membuat saya ingin tumbuh menjadi seseorang yang berhasil,” katanya kepada Good Morning America. 

Ibunya, yang ia anggap seperti Wonder Woman, selalu menjadi panutan dalam hidupnya. Tidak hanya ibunya, Dorothy juga terinspirasi oleh neneknya, Dorothy Tillman, mantan anggota dewan kota Chicago yang terlibat dalam gerakan hak-hak sipil. Neneknya selalu menekankan pentingnya pendidikan dan terus belajar sepanjang hayat.

Dengan semua gelar yang telah diraihnya, Dorothy kini berencana untuk terus merenungkan tujuan spesifiknya serta fokus pada minat lain, termasuk berbicara di depan umum dan mengembangkan institut kepemimpinan yang telah ia buat. 

“Saya sangat bersyukur bahwa dunia ini adalah tempat saya berkembang, dan bahwa saya telah mencapai begitu banyak di usia muda,” katanya. 

“Dan saya punya waktu untuk memikirkan dan merencanakan langkah selanjutnya.”