Obesitas, Godizilla Si Kera Gemuk di Thailand Mati

Kera gemuk di Thailand
Sumber :
  • istimewa

VIVA Trending – Kabar tak mengenakan baru-baru ini dialami oleh seekor kera di Thailand. Terkenal dengan tubuhnya yang gempal alias gemuk, Godzilla sempat viral dan berhasil menyita perhatian warganet di dunia jagat maya.

Seekor kerak gemuk yang dirantai ke sebuah kios pasar Bangkok, Thailand, mengundang perhatian. Kera yang diberi nama Godzilla karena ukuran tubuhnya yang besar itu mengalami obesitas lantaran terus menerus diberi makanan tak sehat seperti junk food.

Godzilla memiliki tubuh gemuk, lantaran selalu melahap makanan yang ditawarkan orang-orang saat mengunjunginya di Bangkok, Thailand. Oleh sebab itu, kera tersebut menderita penyakit yang ada kaitannya dengan berat badan pada usianya yang ke-enam tahun.

Gegara penyakit yang dideritanya,  pada tanggal 6 Mei 2024 lalu Godzilla dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hewan Peliharaan Crystal di Bangkok saat tuannya memegang tangan mungilnya. 

Namun, pria tersebut dan keluarganya menghadapi kritik karena membunuh kera muda tersebut dengan baik, menuruti kecanduannya pada permen dan camilan lainnya, dan mengubahnya menjadi atraksi populer di kios pasar mereka. 

Wisatawan akan melewati primata yang mengenakan rompi tersebut dan memberinya berbagai macam junk food, yang menyebabkan berat badannya membengkak hingga lebih dari 19 kilogram, lebih dari dua kali lipat berat rata-rata kera. 

Sayangnya, kondisinya tidak kunjung membaik setelah ia dibawa pergi, dan sejumlah penyakit akibat obesitas akhirnya merenggut nyawanya. Sebagai informasi, seekor kera sebenarnya dapat hidup hingga 37 tahun di penangkaran, namun Godzilla mati pada usia 6 tahun. 

Ditambah ia harus menderita diabetes, penyakit tiroid, dan sindrom cushing, semua karena pola makannya yang tidak sehat berupa permen dan minuman sirup manis.  Orang-orang suka melihatnya makan dan membawakannya segala macam makanan ke kios pasar pemiliknya membuat tubuhnya menggemuk hingga kini berakhir mati. 

Pemilik Godzilla mengaku telah mengadopsinya sebagai hewan peliharaan setelah orang tua kera tersebut terbunuh oleh mobil dan dia ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya.  Meskipun mengetahui bahwa memelihara kera sebagai hewan peliharaan adalah ilegal, mereka tetap mengikat Godzilla di kios pasar bakso mereka di mana ia akhirnya menjadi objek wisata.

Setelah ditangkap oleh pihak berwenang tiga tahun lalu, Godzilla harus menjalani 'kamp lemak' di pusat satwa liar di provinsi Chachoengsao di mana ia diberi makanan yang lebih sehat.  Keluarganya awalnya dilarang menemuinya, namun mereka akhirnya diizinkan untuk berinteraksi dengannya dan berada di sisinya bahkan di saat-saat terakhirnya.

“Kami sangat sedih dia pergi. Dia seperti keluarga kami. Kami menyelamatkannya ketika dia ditinggalkan dan memperlakukannya dengan baik,” kata mantan pemilik Godzilla dikutip laman Odditycentral.

“Dia seharusnya tidak dibawa pergi dari rumahnya karena dia suka makan apa yang kami berikan padanya.”

Kisah tragis Godzilla mengingatkan kita pada Uncle Fatty, kera gemuk yang menjadi viral pada tahun 2017 tetapi tidak terlihat selama lima tahun. Dia juga diyakini telah dibunuh oleh kebaikan para turis.