10 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Ada Petinggi Intel hingga Eks Ajudan Jokowi

Jakarta – Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 Batalyon Wira Satya tercatat sudah mencetak setidaknya 10 jenderal polisi yang menduduki berbagai posisi strategis.

Tiga orang di antaranya sudah berpangkat jenderal bintang 2 atau Inspektur Jenderal (Irjen), sementara tujuh lainnya berpangkat Brigadir Jenderal atau jenderal bintang 1.

Berikut sejumlah nama alumni Akpol 1996 yang memiliki pangkat jenderal.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Herry Heryawan merupakan salah satu jenderal lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Perwira yang akrab disapa Herimen itu pecah bintang, atau naik pangkat dari Kombes ke Brigjen pada 21 Desember 2021. Pengukuhan tersebut tercatat dalam Surat Telegram Nomor ST/ 25 85 IXII/KEP./2021 yang diteken AsSDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.

Kemudian, Herimen mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen ke Irjen pada Jumat, 17 November 2023. Kenaikan pangkat itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor STR/1252XI/KEP./2023 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri.

Kapolda Papua Barat, Jhonny Edison Isir juga merupakan salah satu jenderal lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Mantan Ajudan Presiden Jokowi itu, naik pangkat dari Kombes ke Brigjen pada Selasa, 10 Agustus 2021. Promosi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1506/VII/KEP./2021 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.

Kemudian, Isir mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang 2 pada Jumat, 22 Desember 2023. Kenaikan pangkat itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Wakil Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Barito Mulyo Ratmono menyandang pangkat jenderal bintang 2 pada Jumat, 22 Desember 2023.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor Nomor ST/2749/XII/KEP/2023 dan ST/2750/XII/KEP/2023.

Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri, Hengky Haryadi merupakan lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Hengky mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Kombes menjadi Brigjen pada 7 Desember 2023 melalui surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023.

Source : VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Simson Zet Ringu merupakan lulusan Akpol 1996 yang pecah bintang pada 24 Desember 2021.

Kenaikan pangkat dari Kombes ke Brigjen itu diterima Simson melalui Surat Telegram Nomor ST/2585/XII/KEP./2021.

Karobinkar SSDM Polri, Ribut Hari Wibowo juga merupakan lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Ribut mendapat kenaikan pangkat jadi jenderal bintang 1 pada Rabu 29 Desember 2021 melalui surat Telegram Nomor 122/Polri/THN 2021.

Direktur Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Ruddi Setiawan merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1996 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Saat mengemban tugas sebagai Dirresnarkoba Polda Aceh, Ruddi mendapat kenaikan pangkat dari Kombes ke Brigjen pada Jumat, 30 September 2022. Kenaikan pangkat itu trtuang dalam Surat Telegram Nomor STR/722/IX/KEP/2022.

8. Brigjen John Carles Edison Nababan

Kasat Bina Pelatihan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), John Carles Edison Nababan juga merupakan alumni Akpol 1996 yang dapat mencicipi pangkat jenderal.

Dia mendapat kenaikan pangkat dari Kombes ke Brigjen pada Jumat 30 September 2022. Kenaikan pangkat itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor STR/722/IX/KEP/2022.

9. Brigjen Muhammad Sabilul Alif

Wakapolda Banten, M Sabilul Alif juga merupakan lulusan Akpol 1996 yang memiliki karier mentereng di Polri.

Mantan ajudan Wapres, Maruf Amin ini mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang 1 pada 23 Desember 2022 melalui Surat Telegram Nomor ST/2775/XII/KEP./2022.

Wakapolda Jawa Timur, Yusep Gunawan juga merupakan lulusan Akpol 1996 yang kerap mencicipi posisi strategis.

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini resmi mendapat kenaikan pangkat dari Kombes menjadi jenderal bintang 1 pada 24 Februari 2023 melalui Surat Telegram Nomor 295/II/KEP/2023.