Profil Fat Cat, Gamer Asal China yang Bunuh Diri Akibat Diputus Cinta
VIVA – Kisah "Fat Cat" merujuk pada kisah tragis seorang gamer muda di China bernama Pang Mao yang juga dikenal dengan sebutan Fat Cat. Pada April 2024, Pang Mao ditemukan meninggal bunuh diri setelah melompat dari jembatan di Chongqing. Putus cinta ini diduga menjadi penyebab Pang Mao nekat mengakhiri hidupnya.
Namun, Siapakah Fat Cat?
Fat Cat merupakan nama pengguna yang digunakan oleh Pang Mao untuk bermain game seperti yang dilakukannya sehari-hari. Pang Mao dikenal dengan gamer yang menghasilkan banyak uang dan rupanya, ia merupakan salah satu gamer terkenal di China.
Diketahui, Fat Cat adalah pria berkelahiran tahun 2003 dan kini ia tengah berusia 21 tahun sebelum mengakhiri masa hidupnya.
Tak banyak informasi yang yang bisa diketahui mengenai kehidupan Pang Mao, namun beredar kabar bahwa Pang Mao merupakan anak yang tidak memiliki keharmonisan keluarga karena orang tuanya yang telah bercerai. Maka dari itu, ia pergi menjauhi keluarganya dan menetap dengan jarak yang jauh. Fat Cat juga memiliki seorang adik yang selalu ia hubungi.
Kronologi Kematian Fat Cat
Kematian Pang Mao dikaitkan dengan hubungan asmaranya dengan seorang wanita bernama Tan Zhu. Selama pacaran, Pang Mao yang berusia 21 tahun ini diduga telah menghabiskan banyak uang untuk membiayai gaya hidup Tan Zhu, jumlahnya mencapai 510 ribu Yuan atau sekitar 1.1 miliar Rupiah.
Permasalahan ini bermula ketika keduanya yang melakukan hubungan jarak jauh atau virtual seringkali melakukan perselisihan sehingga menjadikan hubungan mereka berakhir pada April 2024. Selama satu tahun berpacaran, keduanya hanya bertemu di dua kali kesempatan.
Namun, karena Pang Mao sangat cinta sekali dengan Tan Zhu, ia ingin kembali berpacaran dengannya sampai-sampai ia mentransfer uang kepada Tan Zhu sebesar 150 juta pada 10 April. Bahkan, Pang Mao rela membeli sebuah bunga seharga 1,8 juta untuk mantan kekasihnya itu.
Namun, karena tidak ada balasan perlakuan dari sang perempuan, Pang Mao tanpa segan memilih mengakhiri hidupnya di jembatan Yangtze Chongqing. Pang Mao ditemukan meninggal oleh warga setempat pada tanggal 25 April.
Kemudian pada 1 Mei, adik Pang Mao yang tak diketahui namanya membagikan serangkaian pesan antara kakaknya dengan Tan Zhu. Netizen yang melihat pesan terakhir Pang Mao yang sedang menginginkan makanan cepat saji McDonald pun beramai-ramai memenuhi sekitaran jembatan tersebut dengan banyaknya makanan yang Pang Mao inginkan.
Setelah berita tersebut sangat ramai diperbincangkan, secara tiba-tiba Tan Zhu muncul memberikan klarifikasi terhadap kisah tragis yang menimpa mantan kekasihnya. Namun, netizen merasa geram dengan tingkahnya yang seakan-akan tidak memiliki rasa bersalah.
Hal itu terlihat dari ekspresi yang diberikan Tan Zhu hingga cara dirinya berpakaian yang membuat netizen tidak menerima klarifikasi darinya.
Kisah Pang Mao menjadi viral di media sosial China dan menuai banyak perhatian. Banyak yang bersimpati pada Pang Mao dan mengecam sikap Tan Zhu.
*Berita ini tidak untuk ditiru tindakan bunuh diri. Bila memiliki masalah kejiwaan atau depresi bisa menghubungi rumah sakit atau psikiater.