Sosok Pendeta Gilbert yang Dikecam Gegara Singgung Soal Salat dan Zakat

Pendeta Gilbert Lumoindong
Sumber :
  • Youtube Gilbert Lumoindong

Jakarta – Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong tengah menjadi sorotan usai video ceramahnya membuat gaduh media sosial. Kegaduhan ini mencuat lantaran Gilbert diduga menyinggung keyakinan umat Islam.

Pernyataan yang dibungkus dalam sebuah lelucon ini dilontarkan Gilbert saat khotbah di hadapan jemaahnya.

Dalam penyampaiannya, mulanya Gilbert menyingung soal zakat yang hanya diberikan umat Muslim sebanyak 2,5 persen.

“Gua 10 persen!” ucap Gilbert dilihat melalui ungghan akun Instagram @daulatrakyat.official Selasa, 16 April 2024.

Bukan cuma itu, Gilbert juga menyinggung persoalan wudhu yang dilakukan Muslim sebelum melaksanakan salat. Dia mengatakan, pelaksanaan salat amat sulit dibanding ibadah dalam keyakinannya.

Lalu, Gilbert menyebut gerakan salat sangat membuat lelah, berbeda dengan ibadahnya yang tidak menguras banyak tenaga karena hanya berdiri bernyanyi dan bertepuk tangan.

Berdasarkan penelusuran VIVA, pemilik nama lengkap Gilbert Emanuel Lumoindong merupakan laki-laki kelahiran 26 Desember 1966.

Gilbert merupakan pemimpin sidang jemaat di Gereja Bethel Indonesia, Glow Fellowship Centre, di Jakarta. Namanya mulai dikenal umat Kristiani saat ia bergabung sebagai pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio. Selain itu, Gilbert sempat menjadi host dalam program Rohani Kristen di salah satu TV swasta mulai 1992 hingga 1997.

Dalam dunia pendidikan, tercatat ia merupakan lulusan SMA Negeri 3 Setiabudi, Jakarta dan melanjutkan kuliah di Institut Theologia dan Keguruan Indonesia (ITKI) Petamburan, Jakarta.


Source : Twitter@kimi58486332

Sempat menderita sakit saraf hingga usia 10 tahun menjadi titik balik Gilbert menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Saat usianya 17 tahun ia mulai aktif mengisi ceramah di beberapa organisasi pemuda Kristen.

Gilbert sempat menjadi sorotan usai fotonya dengan eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tersebar beberapa waktu lalu.

Saat ini, Gilbert masih aktif sebagai pengkhotbah di Gereja dan memiliki 18.000 jemaat yang tergabung dalam GBI Glow Fellowship Centre.