Cek Fakta: Massa Bakar Gedung Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Beredar di media sosial cuplikan video menampilkan kerusuhan serta terdapat kobaran api yang membakar sebuah bangunan.

Dalam narasi unggahan tertulis bangunan yang terbakar adalah Gedung Bawaslu. Massa membakarnya lantaran menolak hasil Pemilu 2024 yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran.

“Semua ini ulah drakor Jokowi. ALLAHUAKBAR 100X. Gedung Bawaslu dibakar mobil plat merah dibakar diskualifikasi Pragib” demikian narasi unggahan, dikutip Kamis, 21 Maret 2024 siang.

Berdasarkan penelusuran VIVA, video tersebut sama persis dengan unggahan YouTube Bogorians TV yang berjudul ‘Pos Polisi Depan Kantor Bawaslu Dibakar Oleh Oknum’

Video tersebut diunggah pemilik akun pada 23 Mei 2019, atau tepatnya lima tahun lalu.

Dilansir dari Antara, kerusuhan pada video tersebut terjadi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Rabu 22 Mei 2019, sekitar pukul 20.15 malam.

Massa yang berada di perempatan Bawaslu dan Mandiri Tower mulai melakukan provokasi tepat sebelum pasukan Brimob yang berjaga di depan Bawaslu akan melakukan pergantian barisan depan.

Polisi berserban jaga demo di depan gedung Bawaslu, Jumat, 10 Mei 2019.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

Pelemparan batu, botol petasan, dan bom molotov diarahkan ke pasukan keamanan. Pos polisi yang terletak di persimpangan juga terbakar dan terlihat dua tameng polisi berhasil direbut massa.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019.