Ngeri, Ternyata Begini Pemakaman Eropa Era Belum Mengenal Tuhan

Ilustrasi makam
Sumber :
  • flickr

Jakarta – Para arkeolog menemukan sisa-sisa manusia berusia 1.000 tahun di sebuah kuburan massal di dekat Kyiv, Ukraina.

Kerangka-kerangka ini dihiasi dengan cincin di leher dan ember di kaki, memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan di Eropa Timur selama Abad Kegelapan.

Dilansir dari Live Science, 5 Maret 2024, Lebih dari 107 kerangka ditemukan di tempat yang diyakini sebagai pemakaman era pagan atau era sebelum mengenal Tuhan.

Pemakaman Eropa Era Belum Mengenal Tuhan

Photo :
  • Istimewa

Penemuan ini memberikan informasi berharga tentang periode 1.000 tahun dalam sejarah Eropa antara jatuhnya Kekaisaran Romawi dan dimulainya Renaisans Italia.

Di dalam kuburan, para peneliti menemukan kapak, pedang, tombak, perhiasan, gelang, dan sisa-sisa makanan.

Senjata-senjata tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang dimakamkan di sana adalah bagian dari Kyivan Rus, sebuah federasi politik abad pertengahan di Eropa timur laut dan Belarus modern.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya masyarakat Slavia Timur selama Abad Kegelapan.

Sebuah altar batu, yang ditemukan di situs tersebut, digunakan untuk ritual pagan atau Kristen awal.

Temuan penelitian tersebut dipresentasikan oleh Ivakin dan Baranov mempresentasikan temuan mereka pada pertemuan tahunan Institut Arkeologi Amerika yang diadakan di Chicago pada awal Januari, lapor Live Science.

Para peneliti menyatakan bahwa kuburan tersebut dipenuhi dengan kerangka laki-laki dan perempuan, namun hanya perempuan yang dihiasi dengan cincin leher yang rumit, yang "tampaknya merupakan semacam penanda sosial," kata Ivakin dan Baranov.

Pemakaman Eropa Era Belum Mengenal Tuhan

Photo :
  • Istimewa

Ember kayu yang ada di kaki kerangka tersebut ditemukan di beberapa kuburan laki-laki yang kemungkinan merupakan bagian dari ritual penguburan.

Beberapa artefak serupa dengan yang ditemukan di Baltik, lapor Live Science. Volodymyr Agung, yang masuk Kristen sekitar tahun 987, telah menguasai wilayah yang meluas hingga Baltik.

Temuan ini menceritakan pergeseran agama dalam sejarah Ukraina dan kedatangan agama Kristen di Eropa Timur. Baranov mengklaim bahwa temuan tersebut berasal dari akhir Zaman Viking, periode ketika Ukraina terlibat dalam proses umum di Eropa Utara.

Ia menyatakan bahwa temuan tersebut “sangat sesuai dengan proses sejarah pan-Eropa di Eropa, dan sekali lagi menunjukkan pentingnya mempelajari sejarah pan-Eropa secara keseluruhan dan masyarakat Eropa dalam konteks umum.