Bintang Porno Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Rumahnya, Diduga Karena Gangguan Mental
- ghsplash
VIVA – Bintang porno, Kagney Linn Karter ditemukan tewas di rumahnya di Ohio pada akhir pekan lalu. Dia diduga bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya. Kagney Linn Karter meninggal di usia 36 tahun.
Teman-teman dekat Kagney Linn Karter kemudian membuka pengumpulan donasi di laman GoFundMe untuk mengumpulkan dana demi memperingati kematian tragisnya.
Seperti dilansir ghsplash, Selasa 20 Februari 2024, Kagney diketahui berjuang dengan masalah kesehatan mental sepanjang kariernya. Namun dia tetap berusaha untuk melanjutkan kariernya.
Di balik kesehatan mentalnya, teman-teman dekat mengenal Kagney sebagai sosok yang ceria, baik, murah hati, dan mudah memaafkan seseorang. Ia dikenal sangat peduli dengan perlindungan hewan.
Kagney memulai karirnya sebagai penari eksotik di Missouri sebelum pindah ke California untuk mengejar karir di bidang tarik suara.
Namun pada akhirnya dia memilih karier di industri film dewasa dan meraih sukses besar di kalangan penggemar dengan membawa pulang serangkaian penghargaan sepanjang karirnya.
Pada tahun 2012, ia mengambil bagian dalam film dokumenter bersama Louis Theroux, berjudul Twilight of the Porn Stars, di mana ia membongkar usahanya menjadi sorotan bersama dengan penghibur lainnya.
Setelah pindah ke Ohio, Karter kembali terjun ke industri ini dan membangun studio pole dancing miliknya sendiri. Dia diperkirakan mengambil kelas terakhirnya pada 7 Februari, dua minggu sebelum kematiannya.
Dalam postingan Instagram terakhirnya, dia tersenyum lebar saat berpose di sebuah pantai di Florida, sambil menikmati sinar matahari musim dingin semaksimal mungkin.
Sisi Gelap Industri Film Porno Amerika
Tewasnya Kagney membuat banyak pihak berduka. Pasalnya, kasus bintang porno bunuh diri kerap terjadi di Amerika Serikat. Seorang netizen pun menceritakan sisi gelap industri film porno di sana.
“Karena Kagney Linn Karter baru saja bunuh diri, saya akan menggunakan ini sebagai waktu untuk mendidik industri pornografi dengan cara yang sederhana. Film porno di Amerika adalah satu dari sedikit negara di dunia yang melegalkan penggambaran seorang anak di bawah umur yang diperkosa,” tulis Kobe Bryan Macomber di media sosial X.
“Mereka memiliki gadis-gadis berusia 18-22 tahun yang berpakaian dan berperilaku seolah-olah mereka berusia 13 tahun dan hal ini cukup ironis mengingat jika Anda bertanya atau bahkan melihat anak berusia 13 tahun, mereka berusaha untuk terlihat dan berperilaku lebih dewasa dari yang sebenarnya.”
“Kebanyakan Pria dalam film porno gay bahkan bukan gay atau biseksual. Mereka harus pergi ke kamar mandi dan menonton atau menatap sesuatu di perangkat yang membuat mereka ereksi dan mereka melakukan masturbasi sampai mereka benar-benar ereksi kemudian mereka berlari kembali ke tempat syuting dan memulai adegan tersebut.”
“Dalam adegan Laki-Laki Perempuan, Laki-laki harus memasukkan narkoba di anusnya agar mereka bisa bertahan selama itu di beberapa adegan. Mereka juga akan menjeda adegan dan membuat pria tersebut ejakulasi dan kemudian menjadi ereksi lagi dan mereka akan melanjutkan adegan tersebut.”
“Beberapa wanita dalam adegan gangbang benar-benar akan mengalami bagian dalam anus mereka terkoyak dan akan berjalan dengan gemetar dan darah yang keluar. Tidak ada yang bereaksi apa apa di sana (lokasi syuting), karena itu dianggap adalah hal yang normal.”
Klaim “bintang porno adalah orang yang paling bersih karena mereka dites tanpa henti” itu adalah klaim salah. Itu hanya mitos!” tutupnya.
Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.