5 Jenderal Bintang 4 Peraih Adhi Makayasa, Kini Jadi Tokoh Nasional

VIVA – Adhi Makayasa merupakan gelar yang diraih oleh taruna berprestasi yang menjadi. Biasanya, dalam 1 tahun, terdapat 4 penerima Adhi Makayasa dari setiap matra TNI dan Polri.

Penghargaan ini diberikan kepada taruna yang secara seimbang dapat memperlihatkan prestasi terbaik dari tiga aspek, yakni akademis, jasmani dan kepribadian.

Berikut beberapa penerima Adhi Makayasa yang kini menjadi tokoh penting:

1. Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1970. Berkat prestasinya itu, ia mendapat gelar Adhi Makayasa.

Laki-laki 76 tahun, kelahiran Toba Samosir, Sumatera Utara ini masuk Akabri pada 1967 dan karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus, pasukan elit TNI AD.

Bersama Presiden Jokowi, Jenderal Bintang 4 ini menduduki jabatan paling lama di pemerintahan, mulai dari Kepala Staf Presiden (2014-2015), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2015-2016), dan berlanjut menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2019) serta sederet jabatan mentereng lainnya.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko merupakan taruna berprestasi di Akabri 1981, sehingga ia memperoleh gelar Adhi Makayasa.

Karier jenderal Bintang 4 ini di Istana dimulai pada 17 Januari 2018, saat itu Moeldoko dilantik Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Adapun di TNI AD, Moeldoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) dari Mei hingga Agustus 2013, Panglima TNI (2013-2015.).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merupakan peraih Adhi Makayasa dari akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987 silam.

Kini, pada era pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, mantan Kapolri ini didapuk sebagai Mendagri menggantikan Tjahjo Kumolo.

Saat masih perwira menengah, ia terlibat dalam mengungkap sejumlah kasus terorisme sejak Bom Bali 2002 hingga penangkapan gembong teroris, Noordin M. Top dan Dr Azhari.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan peraih Adhi Makayasa Akabri tahun 1973, karena menyandang predikat lulusan terbaik dengan prestasi tinggi gabungan mental, fisik dan kecerdasan intelektual.

Jenderal Bintang 4 ini merupakan mantan presiden keenam Indonesia yang menjabat selama 2 periode. Beliau terpilih pertama kali pada 2004, lima tahun kemudian, di Pilpres 2009 SBY kembali terpilih dan menuntaskan amanat hingga 2014.

Mantan Kapolri (2015-1016) Jenderal (Purn) Badrodin Haiti menerima gelar Adhi Makayasa lantaran menjadi lulusan terbaik Akabri 1982.

Namun, Jenderal Bintang 4 ini merupakan Kapolri pertama yang meniti karir sebagai Pelaksana Tugas Kapolri sebelum definitif memegang tongkat komando sebagai Bhayangkara 1.

Sebelum menjabat Kapolri, laki-laki asal Jember, Jawa Timur ini tercatat sudah beberapa kali menduduki posisi strategis di Polri, yakni Kapolda Banten (2004), Kapolda Sumut (2009–2010) dan Kapolda Jatim (2010–2011).