Video Viral Uang Transportasi Pelantikan Anggota KPPS Jadi Sorotan

Ilustrasi Amplop
Sumber :
  • fadhlyoke.wordpress.com

VIVA – Viral di media sosial pada hari Minggu lalu, video TikTok dari akun @elhasyaaa menjadi sorotan warganet setelah pengguna tersebut mengklaim menerima uang sebesar Rp25.000 dalam pecahan Rp5.000.

Uang ini diketahui sebagai ongkos transportasi setelah menghadiri pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dalam video singkat berdurasi kurang dari dua menit, pengguna TikTok yang diketahui berasal dari Parung, Kabupaten Bogor, menceritakan pengalaman pelantikannya pada Kamis lalu, 25 Januari 2024.

Setelah menerima makanan kecil, @elhasyaaa juga mendapatkan amplop berisi uang. Dengan harapan mendapat setidaknya Rp50.000, kejutan datang saat dia membuka amplop dan menemukan uang pecahan Rp5.000 sebanyak lima lembar.

"Saya bersyukur sih, tapi kepikiran, buset... KPPS segede ini," ucapnya dalam video tersebut.

Cuplikan video tersebut diunggah di sebuah akun media sosial (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), dan segera memicu berbagai komentar dari warganet.

Beberapa mengungkapkan bahwa mereka menerima uang transportasi sebesar Rp200.000 di wilayah mereka, sementara yang lain bahkan tidak mendapatkannya sama sekali.

Tak hanya itu, akun resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Instagram juga menjadi sorotan warganet yang membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan tentang besaran uang transportasi yang seharusnya diterima oleh anggota KPPS.

Menanggapi hal ini, KPU merespons dengan menyatakan bahwa besaran uang transportasi untuk anggota KPPS bervariasi di setiap daerah, disesuaikan dengan peraturan daerah setempat dan kesepakatan dengan pemerintah setempat.

Mereka menekankan bahwa faktor seperti jarak tempuh ke lokasi pelantikan menjadi salah satu indikator penentu besaran uang transportasi tersebut.

Kondisi ini memicu gelombang pertanyaan dari warganet, termasuk salah satunya dari akun Instagram @_aliffffffffffff yang menyoroti disparitas besaran uang transportasi di berbagai daerah.

Akun resmi KPU kemudian memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut dalam merespons pertanyaan warganet lainnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.