Sosok Felix Seda, Komika yang Dianggap Lecehkan Verbal Najwa Shihab Secara Seksis dalam Materinya

VIVA Trending – Nama komika Felix Seda kini tengah hangat diperbincangkan. Namun, kali ini bukan prestasi atau stand up comedy-nya yang dibicarakan, melainkan setelah ia melontarkan candaan bernada seksis kepada jurnalis senior Najwa Shihab di acara Desak Anies di Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024 lalu.

Meski hanya sebagai candaan semata, tapi ucapan Felix Seda cenderung ke arah pelecehan sampai membuat warganet geram. Dalam candaannya, sang komika mengibaratkan Mba Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, sebagai sebuah kasus yang ada di kamarnya sehingga Felix Seda ingin melakukan sesuatu dengan presenter Mata Najwa tersebut. 

"Mbak Nana pake bajunya putih-putih kayak kasur saya dan jadi pengen saya tidurin," kata Felix dalam guyonannya yang dilansir dari tvOnenews.com, Rabu, 24 Januari 2024.

Namun, siapa sebenarnya Felix Seda?

Komika yang memiliki nama asli lengkap Felixius Juang Seda ini merupakan lulusan S1 Manajemen Universitas Sanata Dharma. Felix juga mengaku merupakan perantau dari Surakarta atau Solo.  Di Yogyakarta, Felix Seda cukup dikenal dikalangan para komika usai memenangkan ajang stand-up comedy yang dihelat oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman pada April 2022.

Karena hujatan tersebut, Felix Seda pun akhirnya menyampaikan permintaan maaf khususnya kepada Najwa Shihab. "Saya Felix Seda. Benar seperti yang teman-teman katakan, materi saya di Desak Anies Yogyakarta tanggal 23 Januari 2024, terutama bagian ‘meriffing’ Mba @najwashihab telah kelewatan. Tidak seharusnya itu disampaikan pada forum yang seharusnya menjadi tempat aman bagi masyarakat. Sepenuhnya ucapan teman-teman saya setujui dan akan saya jadikan pelajaran," tulis Felix Seda dalam caption di unggahan Instagram pribadinya.

Najwa Shihab pun memberikan respons terhadap permintaan maaf tersebut dan berpesan untuk pemuda tersebut agar lebih sensitif lagi atas apa yang akan diucapkan kepada orang lain. "Ya mudah-mudahan bisa lebih sensitif dalam memilih jokes gitu ya," ucap Nana. 

“Mudah-mudahan bisa terus belajar dari pengalaman ini bisa jadi bahan untuk bisa reflektif menjadi komika yang cerdas dalam memilih lawakan, lebih sensitif dan juga bisa memperbaiki diri,” lanjut Najwa.