Wanita Ini Tunjukkan Beda Ekpresi Ayahnya saat dia Datang Sendiri vs Bawa Cucu
- Instagram | fyifact
VIVA – Viral seorang wanita bernama Esther Nnenna membagikan video sambutan berbeda yang ia terima dari sang ayah, saat ia datang sendiri dan saat dia membawa anak.
Rupanya, ayah Esther merasa sangat gembira jika bertemu dengan cucu kecilnya. Setiap kali Esther datang berkunjung, sang ayah selalu menantikan kehadiran sang cucu.
Dalam video tersebut, terlihat sang ayah hanya menyambut dingin kedatangan Esther seorang diri saat berkunjung ke rumahnya. Tidak ada sambutan yang hangat.
Berbeda saat Esther datang bersama anaknya yang masih balita. Sang ayah tampak ceria dan bahagia menyambut kedatangan Esther. Bahkan sang ayah langsung sigap menggendong cucunya.
Komentar Netizen
Video ini pun menuai banyak komentar dari netizen. Banyak netizen mengaku memiliki pengalaman sama dengan yang dialami wanita di video tersebut.
"Ada orang bilang melahirkan anak itu sama dengan melahirkan saingan baru. Ternyata bener," tulis seorang netizen.
"Yang pertama kek ditagih utang njir, sedangkan yg kedua kek habis terima gaji," tambah netizen lainnya.
"di belahan dunia manapun ternyata sama," timpal netizen lainnya.
"Jadi paham kenapa dulu bapaku gak begitu perhatian sama aku, ternyata perhatiannya di tabung dulu buat di curahkan ke anak2ku, maasya Allah sekarang klo aku marahin anak yg gak terima bapaku klo punya rejeki lebih masih mikirin ngirimin duit cucunya padahal beliau juga butuh," tulis netizen lainnya.
"Sama, kmaren ortu mau ke rumah pas hari senin, gw jawab dong jangan senin, minggu aja soalnya senin kerja, ortu gw jawab dong dia bilang gpp kerja juga kan niatnya mau ketemu cucu," timpal netizen lainnya.
Alasan Kakek Sangat Senang dengan Kehadiran Cucunya
Ada beberapa alasan mengapa kakek seringkali sangat senang dengan cucunya. Beberapa alasan umum melibatkan aspek-aspek emosional, sosial, dan bahkan biologis.
Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin:
- Kepuasan Emosional: Cucu seringkali membawa kebahagiaan dan keceriaan kepada kakek. Hubungan kakek-cucu seringkali penuh dengan kasih sayang tanpa beban, dan kakek dapat menikmati momen-momen kecil bersama cucunya.
- Warisan Keluarga: Kakek sering merasa bangga dan gembira melihat generasi berikutnya tumbuh dan berkembang. Mereka bisa melihat kelanjutan warisan keluarga dan nilai-nilai yang mereka anut, terutama ketika melibatkan peran mereka dalam membimbing cucu.
- Waktu Berkualitas: Kakek yang sudah pensiun mungkin memiliki lebih banyak waktu luang, dan kehadiran cucu memberikan peluang untuk menghabiskan waktu bersama. Ini dapat menciptakan kenangan indah dan mengisi hari-hari kakek dengan aktivitas yang menyenangkan.
- Rasa Tanggung Jawab dan Pemeliharaan Tradisi: Kakek sering merasa tanggung jawab untuk mentransmisikan nilai-nilai, tradisi keluarga, dan pengalaman hidup mereka kepada generasi berikutnya. Cucu adalah cara untuk meneruskan warisan tersebut.
- Pemenuhan Kebutuhan Sosial: Kakek, terutama jika mereka tinggal sendiri, dapat menemukan kepuasan sosial dan hubungan dalam interaksi dengan cucu. Ini dapat memberi mereka perasaan keterhubungan dan memiliki peran yang penting dalam keluarga.
- Kedekatan Generasi yang Berbeda: Hubungan antara kakek dan cucu seringkali lebih santai dan tanpa tekanan dibandingkan hubungan orang tua dan anak. Hal ini bisa menciptakan lingkungan di mana kakek merasa lebih bebas untuk menjadi diri mereka sendiri.
- Kesegaran dan Keceriaan Anak-Anak: Cucu sering membawa kegembiraan dan kepolosan anak-anak ke dalam kehidupan kakek. Mereka dapat memberikan pandangan yang segar dan membuat kakek melihat dunia dengan mata yang baru.
Semua alasan di atas dapat bervariasi tergantung pada keunikan setiap hubungan kakek-cucu dan situasi keluarga masing-masing. Hubungan ini adalah salah satu yang berharga dalam konteks keluarga dan seringkali memberikan manfaat baik bagi kakek maupun cucu.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.