Thomas Lembong Bongkar Alasan Pejabat Sering Tidur saat Rapat

Mantan Menteri Perdagangan RI (2015-2016), Thomas Lembong
Sumber :
  • YouTube: Kasisolusi

Jakarta – Mantan Menteri Perdagangan RI (2015-2016), Thomas Lembong membeberkan alasan mengapa banyak dijumpai pejabat negara yang terlelap alias tidur saat berlangsungnya rapat.

“Pertama kita harus kasihan sama birokrasi kita. Saya bisa menjadi saksi karena berada di kabinet selama 4 tahun. Pejabat kita itu capek banget, lelah banget,” ujar Thomas di Youtube Kasisolusi dilihat Jumat, 19 Januari 2024.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pola kerja yang tidak efisien dibarengi dengan banyaknya kegiatan yang tidak penting demi popularitas menteri.

“Rapat, rapat,rapat terus, yekan,  meeting, meeting banyak acara-acara. Terus terang aja (acara tersebut) kebanyakan ditujukan untuk kasih panggung kepada menteri. Ya jadi bukan melayani masyarakat,” imbuhnya.

Kedua, untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi, Thomas berpandangan pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dilema dengan 2 pilihan.

“Dia korupsi atau tidak korupsi. Karena status sosialnya tinggi, jadi gaya hidupnya kan harus mengimbangi, ya kan dia punya wewenang, dia punya status. Kalau dia tidak korupsi, artinya apa, dia harus punya bisnis sampingan,” bebernya.

Thomas mengungkap bahwa kebanyakan pejabat memiliki sejumlah pekerjaan lain supaya mendapat penghasilan tambahan demi memenuhi gaya hidup tersebut.

“Pagi sampai sore di Kementerian atau lembaga, terus dari sore sampai malam dia ngurus bisnis sendiri supaya ada penghasilan tambahan yang kemudian bisa mencukupi kebutuhan gaya hidup yang memang sesuai dengan status sosial dia yang tinggi gitu ya,” kata Thomas.

Mantan Menteri Perdagangan RI (2015-2016), Thomas Lembong

Photo :
  • YouTube: Kasisolusi

“Saya tuh dulu waktu pertama kali masuk kabinet suka bete, karena di rapat-rapat banyak pejabat yang ketiduran. Itu saya pikir ‘gimana sih nggak profesional banget’ gitu,” sambungnya.

Saat Thomas mengetahui para pejabat memiliki kesibukan lain di luar kementerian atau lembaga, dia menjadi paham bahwa hal tersebut lah yang menyebabkan banyak dari mereka terlelap saat berlangsungnya rapat.

“Begitu saya tahu, oh karena emang lagi ngurusin bisnis sayur yang dia punya di Bogor. Emang dia lagi ngurusin bisnis jual beli mebel yang dia punya atau emang dia lagi bantuin istrinya atau suaminya yang punya industri kecil rumah tangga mungkin jual rangkaian bunga atau online shop, jadi capek,” pungkasnya.