Geger Patung Hewan 15 Meter Bikin Tetangga Takut Gegara Mulutnya Menganga

Hewan Imut Bikin Tetangga Takut
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Beijing –  Setiap orang memiliki preferensi desain dan dekorasi eksterior rumah yang unik. Bahkan, beberapa orang lebih memilih untuk menghias halaman rumah mereka dengan patung hewan sesuai dengan kesukaan pribadi

Sebuah insiden menarik terjadi ketika seorang wanita memutuskan untuk memasang patung dinosaurus raksasa setinggi 15 meter di halaman rumahnya di Beijing, menciptakan kegemparan di lingkungan sekitar.

Hewan Imut Bikin Tetangga Takut

Photo :
  • Tangkapan Layar

Seorang pria bernama Tong, yang tinggal di dekatnya, mengeluhkan kehadiran patung tersebut di depan apartemennya. Ia menyoroti bahwa mulut patung dinosaurus tersebut terbuka lebar, memberikan kesan menakutkan, dan dianggap sebagai "penyiksaan mental."

Tong merasa terintimidasi dan meminta pemilik patung untuk memindahkannya. Namun, wanita pemilik dengan tegas menolak, menyebut bahwa anak-anak di komunitas senang melihatnya dan biayanya mencapai 100.000 yuan atau setara dengan Rp218 Juta.

"Terlalu menakutkan. Saya belum tidur nyenyak selama berhari-hari," ujar Tong, menggambarkan dampak patung tersebut pada kesehariannya.

Dilansir dari South China Morning Post, Senin, 15 Januari 2023, pemilik patung membela karyanya, mengklaim bahwa brachiosaurus yang ada di hadapannya adalah sosok yang imut, "lembut dan menggemaskan."

Tong mengaku patung dinosaurus di depan gedung tempat tinggalnya membuatnya merasa terjebak, baik saat di rumah maupun keluar. Tong menggambarkan kehadirannya sebagai sesuatu yang menindas.

Dalam upaya menenangkan tetangga, pemilik patung menutupi kepala dinosaurus dengan selembar kain. Namun, Tong tidak merasa puas, menyatakan bahwa mulut dinosaurus yang terbuka lebar masih menakutkan, menganggap tindakan tersebut sebagai penyiksaan mental.

Hewan Imut Bikin Tetangga Takut

Photo :
  • Tangkapan Layar

Pertikaian antara Tong dan pemilik patung dinosaurus raksasa yang tak disebutkan namanya  terus berlanjut. Meski pemilik mencoba memberikan solusi dengan menutup sebagian patung, Tong tetap merasa takut dan menolak untuk menerima penutupan seadanya.

Walaupun beberapa tetangga menikmati kehadiran patung dinosaurus, perdebatan ini menciptakan ketegangan di antara warga komunitas. Tong bersikeras bahwa tindakan memasang patung di depan rumahnya adalah bentuk penyiksaan mental yang tidak dapat diterima.