Viral Anggota Satlantas Depok Kawal Pemotor yang Dipepet Debt Collector
- @Lantas Restro Depok
Depok – Viral seorang pengendara motor atau pemotor di Depok dipepet orang tak dikenal yang diduga adalah debt collector atau mata elang. Pengendara tersebut sedang melintas di Jalan Juanda pada siang hari sekitar pukul 11.50 WIB. Secara tiba-tiba ada pengendara motor lain yang mengikuti dan mengaku sebagai debt collector.
Video ini beredar luas dan viral di sosial media. Dalam rekaman video yang beredar, pengendara motor Honda PCX merasa diikuti oleh orang tak dikenal.
Pengendara tersebut kemudian berhenti di pos polisi di simpang Margonda – Juanda dan meminta pertolongan polisi. Kemudian salah satu anggota piket pun mengawal pengendara itu hingga merasa sudah aman. Anggota yang mengawal tersebut diketahui Bernama Aipda Kristiyanto.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam mengatakan pada saat kejadian salah satu anggotanya mendapat laporan dari warga yang merasa diikuti orang tak dikenal di jalan raya.
“Ada masyarakat yang meras terancam dengan keberadaan orang yang mengaku deb collector. Ketika dalam perjalanan pelapor merasa dipepet dan kebetulan dekat dengan pospol di Jalan Margonda, yang bersangkutan kemudian ke pospol dan menghampiri petugas piket melakukan piket turjawali,” katanya, Selasa (9/1/2024).
Setelah mendengarkan cerita warga tersebut kemudian Aipda Kris secara spontan langsung menolong dengan mengawal pengendara tersebut hingga ke Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pengawalan dilakukan sampai pengendara merasa aman dan melanjutkan perjalanan.
“Aipda Kris langsung dikawal hingga yang bersangkutan merasa aman. Anggota kami menolong untuk memberikan keamanan untuk pengawalan dari Jalan Margonda sampai Lenteng Agung, Jaksel,” tukasnya.
Petugas juga sempat melakukan pengejaran terhadap orang tak dikenal yang mengikuti warga tersebut. Namun ketika dihampiri hingga Jalan Juanda, orang tak dikenal tersebut sudah tidak ada. Dari keterangan warga, orang tak dikenal yang mengikutinya berjumlah tiga orang.
“Sempat dikejar tapi ngga ketemu. Debt collector ada 3 orang,” ungkapnya.
Multazam mengatakan, jika warga merasa terancam di jalan raya bisa memberitahu petugas melalui call center atau nomor telepon hotline yang tertera. Pihaknya senantiasa membantu warga yang memerlukan bantuan.
“Bisa call center dan hotline di nomor yang sudah tersedia. Kami akan membantu jika ada warga yang memerlukan bantuan,” pungkasnya.