Viral Satpol PP di Sultra Buka Seragam Tantang Pendemo Berkelahi
- X: @REP0RT_ID
Kendari – Unjuk rasa pekerja honorer RS Jantung Oputa Yi Koo, Kendari di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 8 Januari 2024 diwarnai aksi ricuh.
Melalui video yang beredar di media sosial Selasa, 9 Januari 2024, tampak kericuhan bermula saat massa aksi merangsek masuk ke dalam kantor untuk menemui Kepala BKD Sultra.
Namun, mereka tidak diizinkan masuk oleh puluhan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bersiaga di halaman depan kantor BKD.
Situasi memanas hingga terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dan Satpol PP yang berjaga. Setelahnya keributan pun tak bisa terelakkan.
Terlihat satu anggota Satpol PP sampai melepas seragamnya menantang seorang pendemo berkelahi. Saat hendak merespons ajakan berjkelahi tersebut, si pendemo langsung ditarik dan dikerumuni puluhan Satpol PP.
Beruntung seorang pendemo berkaos putih itu berhasil diselamatkan rekannya menjauh dari puluhan Satpol PP.
Informasi dihimpun kedatangan sejumlah pekerja honorer RS Jantung Oputa Yi Koo itu ke kantor BKD untuk menanyakan SK yang tak kunjung didapat sebagai tenaga non-PNS.
“Kami mau ketemu Kepala BKD Sultra untuk menanyakan 413 pegawai prioritas yang sudah lulus dari bulan April 2023 sampai saat ini belum diberi SK-nya,” ujar Koordinator Aksi Abdul Rahman kepada wartawan Senin.
Usai ricuh, diketahui dua orang pendemo mengalami luka-luka di leher dan kepala. Kedua korban telah melaporkan hal tersebut ke Polresta Kendari.