Macho dan Ganteng di Usia 58 Tahun, Chuando Tan Sarapan Ini Tiap Hari

Singapura – Chuando Tan yang merupakan Fotografer dan model asal Singapura selalu mencuri perhatian banyak orang karena usianya yang telah menginjak lebih dari 55 tahun, penampilannya tetap terlihat seperti orang yang berusia 30-an.

Lahir pada tahun 1966, Chuando Tan akan memasuki usia 58 tahun tahun ini. Namun, bila melihat postingan terakhir di akun Instagram resminya, @chuando_chuandroandfrey, terlihat bahwa ia tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Chuando Tan memulai karir sebagai model pada dekade 1980-an dan bahkan sempat menjadi penyanyi pop pada tahun 90-an. Setelah karier menyanyinya meredup, Tan beralih ke dunia fotografi.

Popularitasnya meroket pada tahun 2017 ketika sebuah kantor berita Tiongkok mengangkat kisah viral mengenai Chuando.

 Chuando Tan membuat debut aktingnya pada tahun 2019 dalam film 'Precious Is The Night'. Saat ini, dengan 1,4 juta pengikut di Instagram, orang masih penasaran dengan rahasia menjaga penampilan muda Tan.

Dilansir dari CNA, Tan menyadari betapa dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan meremehkan anggapan bahwa popularitasnya hanya karena ketampanannya.

“Sejujurnya, menurutku aku tidak terlalu tampan sampai-sampai menjadi viral,” dia berbagi. “Saya ingin orang-orang mengikuti saya karena saya berusia lebih dari 55 tahun, mungkin hal itu memberi mereka harapan untuk mempelajari satu atau dua hal tentang menjalani gaya hidup sehat.”

Meskipun Tan mengakui peran genetika, ia menceritakan bahwa perjalanan kesehatan dan kebugarannya dimulai sejak usia muda.

"Semuanya terjadi secara alami dan organik. Saya masih dalam usia awal 20-an ketika saya memulai perjalanan kebugaran, mulai mengangkat beban, dan mengadopsi jenis diet tertentu... Ini adalah gaya hidup yang telah menjadi bagian dari diri saya sejak saat itu," ungkapnya.

"Dalam lubuk hati saya, saya tahu bahwa saya bisa menua seperti orang lain. Saya bisa menjadi seseorang yang menunjukkan versi sehat dari diri mereka pada usia saya, bukan?" godanya, sambil menambahkan bahwa semuanya terkait dengan "apa yang Anda lakukan, apa yang Anda makan, dan apa yang Anda pikirkan."

Menurutnya, aktivitas sepanjang hari harus seimbang dengan kalori yang dibakar sepanjang hari - konsep yang sederhana. Dia meyakini bahwa 70 persen penampilannya bergantung pada makanan yang dikonsumsinya, sementara 30 persennya disebabkan oleh olahraga.

Tan menjelaskan bahwa ia biasanya sarapan dengan 6 butir telur rebus, hanya mengonsumsi 2 kuning telur untuk menghindari kolesterol berlebihan. Sarapannya juga mencakup segelas susu, terkadang ditambahkan dengan alpukat dan buah beri pada oatmeal. Selain itu, di siang hari, dia makan ayam dengan nasi, sayuran panggang, dan sup ikan.

Meskipun mengakui kelemahannya terhadap es krim, Tan hanya mengonsumsinya pada pagi hari. Ia juga menjauhi kopi dan teh, tetapi banyak minum air putih.

Dia tidak merokok, tidak minum alkohol, dan makan salad yang terbuat dari sayuran segar untuk makan malam.

Aspek penting lainnya dalam gaya hidupnya adalah menjaga pola pikir positif. “Tahukah Anda, setiap kali kami mendengar orang mengatakan bahwa Anda terlihat sangat baik hari ini, Anda akan terlihat bahagia. Bukankah bagus jika kita bisa menjiwai diri kita untuk memiliki pola pikir seperti itu, memiliki pemikiran yang positif, sehat, dan awet muda? Saya pikir setelah jangka waktu tertentu, perasaan itu pada akhirnya akan menjadi diri Anda sendiri.”