Kabar Terkini Pemeran Utama Serial Hits Jepang Era 1980-an Oshin

3 pemeran utama serial televisi populer Jepang era 1980-an, Oshin.
Sumber :
  • doblaje.fandom

VIVA – Oshin merupakan serial drama televisi pagi Jepang (asadora). Pertama kali ditayangkan di NHK dari 4 April 1983 hingga 31 Maret 1984. Serial ini terdiri dari 297 episode.

Serial Oshin menceritakan kisah kehidupan Shin Tanokura selama periode Meiji hingga awal 1980-an. Dalam serial ini, Shin disebut Oshin, sebuah kognomen Jepang kuno.

Serial Oshin menjadi 0salah satu serial yang paling banyak ditonton sepanjang masa dan telah ditayangkan di 68 negara lain, dengan teks film mulai dari bahasa Inggris hingga bahasa Arab. 

Kisah Oshin didasarkan pada biografi fiksi seorang wanita Jepang, meniru Katsu Wada, yang sukses mendirikan jaringan supermarket Yaohan bersama suaminya Ryohei Wada.

Karakter Oshin menggambarkan simbol ketekunan, menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh menyerah, bahkan di saat-saat paling sulit sekalipun. 

Karakter Oshin dicintai tidak hanya oleh orang Jepang, tetapi juga oleh orang-orang dari seluruh dunia. Oshin menikmati popularitas ketika disiarkan di negara-negara Asia.

Singapura adalah negara pertama di Asia dan dunia yang menayangkan drama tersebut di luar Jepang. Drama ini ditayangkan tiga kali karena popularitas. 

Pertama kali disiarkan dalam bahasa Mandarin di MediaCorp Channel 8 pada November 1984, dan disiarkan lagi di saluran yang sama pada tahun berikutnya. 

Drama ini di-dubbing ke dalam bahasa Inggris dan disiarkan di MediaCorp Channel 5 pada tahun 1994. Drama ini menikmati popularitas di berbagai negara Asia seperti Thailand (1984), Hong Kong (1984), Cina (1985), Malaysia (1986), Indonesia (1986 ).

Oshin juga menikmati popularitas luar biasa di Timur Tengah yang disiarkan di negara-negara seperti Iran (1986), Yordania (1987), Maroko (1988), Bahrain (1989), Suriah (1990), Lebanon (1991) dan Mesir (1992).

Di Amerika Latin, Oshin disiarkan di Meksiko (1988), Puerto Riko (1989), Republik Dominika (1989), Amerika Serikat (1989), Kuba (1990), Brasil (1990), Venezuela (1991), Peru (1992) , Kolombia (1992), Bolivia (1992), Argentina (1992), Chili (1993), Paraguay (1993), dan Ekuador (1994).

Bahkan saat ini, salah satu pemeran Oshin, Ayako Kobayashi, masih mendapat sambutan hangat ketika dia mengunjungi negara-negara yang pernah menayangkan serial tersebut. Salah satunya Indonesia.

Dalam serial ini, sosok Oshin diperankan oleh tiga aktris berbeda yang menggambarkan fase kehidupan Oshin dari kecil hingga tua. Yaitu Ayako Kobayashi, Yuko Tanaka, dan Nobuko Otowa.

Bagaiman kabar tiga pemeran Oshin saat ini? Berikut ulasannya:

Ayako Kobayashi

Pemeran utama serial televisi populer Jepang era 1980-an Oshin, Ayako Kobayashi

Photo :
  • ar.inspiredpencil

Ayako Kobayashi lahir pada 11 Agustus 1972. Dia seorang aktris Jepang dari Tokyo, Jepang. Dia telah membintangi sejumlah film dan televisi sepanjang kariernya.

Namun tidak bisa disangkal, serial Oshin lah yang mengangkat namanya di industri hiburan di Jepang. Dia menjadi pemeran Oshin kecil dalam serial yang ditayangkan di tahun 1983 itu.

Dia kerap mendapat sambutan hangat dari fans serial Oshin saat berkunjung ke sejumlah negara. Ayako Kobayashi tercatat mendapat sambutan hangat juga saat berkunjung ke Indonesia.

Meski kini usianya sudah menginjak 51 tahun, dia masih aktif di dunia yang telah membesarkan namanya. Tahun ini, dia tampil di film televisi, Hitori Bocchi.

Untuk serial televisi, dia terakhir kali berperan di serial berjudul Natsuzora yang ditayangkan di NHK pada 2019. Sementara di film layar lebar, film terakhirnya ada;lah Hakai yang ditayangkan pada 2022 silam.

Yuko Tanaka

Pemeran utama serial televisi populer Jepang era 1980-an Oshin, Yuko Tanaka

Photo :
  • inf.news

Yūko Tanaka lahir pada 29 April 1955 (usia 68 tahun) adalah seorang aktris Jepang dari Prefektur Osaka, Jepang. Dia telah memenangkan beberapa penghargaan akting selama karir panjangnya bekerja di film dan televisi.

Pada awal karirnya pada tahun 1979, Tanaka memiliki peran utama dalam serial drama TV NHK Sister Ma dan dia juga mengisi suara peran Judy dalam film anime Fuji Television Daddy- Long-Legs.

Yuko Tanaka muncul dalam film layar lebar pertamanya pada tahun 1981, drama sejarah Eijanaika dan kemudian pada tahun itu ia membintangi Edo Porn, sebuah biografi fiksi artis Hokusai.

Yuko Tanaka menerima sejumlah penghargaan atas karyanya dalam dua film ini termasuk Aktris Pendukung Terbaik dan salah satu penghargaan Pendatang Baru Terbaik Tahun Ini dari Akademi Jepang.

Pada bulan Mei 1982, Tanaka membintangi film The Rape yang disutradarai oleh Yōichi Higashi. Peran yang membuatnya mendapatkan nominasi Aktris Terbaik dari Akademi Jepang.

Nama Yuko Tanaka semakin berkibar setelah memerankan karakter utama di serial Oshin dalam rentang 1983 hingga 1984. Selanjutnya, berbagai film dan serial televisi telah dia bintangi.

Total, sudah puluhan film dan belasan serial televisi yang sudah dia bintangi. Film terbaru yang dia perankan adalah Monster (2023), dia memerankan karakter bernama Fushimi.

Sementara serial terbaru yang dia perankan adalah Love with a Case pada 2022 silam. Dia berperan sebagai Azuki Koarai. Serial ini ditayangkan di stasiun televisi Jepang, NTV.

Nobuko Otowa

Pemeran utama serial televisi populer Jepang era 1980-an Oshin, Nobuko Otowa

Photo :
  • thanhnien.vn

Nobuko Otowa lahir pada 1 Oktober 1924. Dia adalah seorang aktris papan atas Jepang yang sudah tampil di lebih dari 100 film antara tahun 1950 hingga 1994. Lulusan Sekolah Opera Gadis Takarazuka, Otowa pertama kali masuk ke studio Daiei, sebelum menjadi aktris lepas pada awal 1950-an. 

Setelah membintangi film Beloved Wife karya Kaneto Shindo, ia menjadi istri simpanan sang sutradara dan muncul di hampir semua film berikutnya. Dia akhirnya menikah dengannya pada tahun 1977, setelah istri sebelumnya menceraikannya.

Meskipun terkait erat dengan film-film Shindo, seperti Children of Hiroshima, The Naked Island dan Onibaba, Otowa juga bekerja untuk sutradara terkenal seperti Kenji Mizoguchi, Mikio Naruse, Heinosuke Gosho, Keisuke Kinoshita dan Nagisa Ōshima. 

Pengabdiannya terhadap profesi aktris membuatnya sering menulis dan memberi ceramah tentang seni akting film di berbagai forum. 

Nobuko Otowa meninggal pada 22 Desember 1994 di usia 70 tahun. Separuh abunya tersebar di pulau Sukune di Mihara, Hiroshima, tempat pembuatan film The Naked Island.

Pada tahun 1995 atau setahun setelah kematiannya, ia dianugerahi sebagai aktris terbaik di Penghargaan Akademi Jepang ke-19, setelah didiagnosis menderita kanker hati stadium akhir selama produksi film Last Note.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.