Potret KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak saat Masih Letda, Mirip Artis Mandarin

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara pada Rabu, 29 November 2023 lalu.

Pasca pelantikan tersebut, nama Maruli langsung menjadi sorotan, terlebih ketika banyak yang mengetahui ia merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Sorotan terhadap Maruli terus berlanjut hingga hari ini. Dijumpai di media sosial TikTok salah satu akun @kenzzzz_simajuntak membagikan sederet potret Maruli saat masih muda.

Terlihat dalam salah satu foto yang dibagikan, momen ketika Maruli masih berpangkat Letnan Dua atau Letda. Dia tampak gagah menggunakan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 yang berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.

Selain itu, terlihat juga potret Maruli Simanjuntak saat masih duduk di bangku SMA. Dia berpose bersama 5 orang temannya mengenakan seragam putih abu-abu.

Terakhir, terdapat juga potret yang mengabadikan momen saat mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menikahi anak Luhut, Paulina Panjaitan.  

Pada kolom komentar unggahan tersebut, tidak sedikit warganet yang memuji ketampanan MAruli di usia muda. Bahkan ada yang mengatakan ia seperti aktor laga asal Mandari dan Korea.

“mudanya ganteng mirip aktor mandarin,” komentar salah satu warganet.

“Gantengnya lebih ke artis kpop sih,” ungkap warganet.

Sebagai informasi, Maruli Simanjuntak diangkat sebagai KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang dipercaya menjadi Panglima TNI.

Adapun pelantikan Maruli berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Sebelumnya, Maruli berpangkat Letnan Jenderal TNI dan menjabat sebagai Pangkostrad mulai 2022 hingga akhir 2023, kemudian ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Jenderal.

Keputusan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.