Ini Bedanya Asam Folat dan Asam Sulfat

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Trending – Baru-baru ini media sosial dibuat geger oleh sebuah pernyataan dari Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 yakni Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut diketahui setelah viralnya sebuah video yang dibagikan oleh salah satu akun TikTok @idrisbue pada Senin, 4 Desember 2023 kemarin. 

"Ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya tinggi badannya oke gak," kata Gibran dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 5 Desember 2023.

Pernyataan Gibran tersebut diungkapkan saat dirinya sedang mengisi sebuah acara diskusi ekonomi kreatif pada Minggu 3 Desember 2023 lalu di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. 

Menariknya dalam momen diskusi tersebut, ada salah seorang warganet yang merekam momen saat Gibran salah sebut nama asam folat hingga menjadi asam sulfat. Awalnya dalam momen tersebut Gibran sedang melakukan diskusi terbuka bersama pelaku usaha ekonomi kreatif dan influencer.

Di mana saat itu ia mengkampanyekan programnya, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk ibu dan anak. 

Lantas, apa sebenarnya bedanya asam folat dan asam sulfat? Yuk sama-sama kita cari tahu berikut ini.

Perbedaan Asam Folat dan Asam Sulfat

Ibu hamil.

Photo :
  • Ist/womensclinic

Perlu diketahui, asam folat dan asam sulfat merupan sebuah zat yang jauh berbeda. Folat dan asam folat adalah bentuk vitamin B9 yang digunakan untuk mengatasi defisiensi dan mencegah komplikasi kehamilan.

Asam folat juga digunakan untuk berbagai kondisi lain termasuk spina bifida darah yang tinggi (hiperhomosisteinemia). Orang yang sedang hamil atau mungkin hamil mengonsumsi asam folat untuk mencegah cacat lahir serius seperti homosistein kadar folat (defisiensi folat) dan kadar Asam folat digunakan untuk mencegah dan mengobati , jus jeruk, dan jus tomat. 

Tapi tak hanya ibu hamil, anak-anak dan orang dewasa memerlukan asam folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. Asupan asam folat dapat dipenuhi lewat konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kacang polong, brokoli, selada atau buah-buahan, antara lain pisang, alpukat, dan melon.

Untuk protein, asam folat juga terkandung pada daging ayam, ikan, telur maupun hati sapi. Tersedia juga asam folat dalam bentuk suplemen. Sedangkan, yang dimaksud asam sulfat adalah asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini dikenal juga dengan rumus kimia H2SO4.

Asam sulfat berbentuk cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna, tidak berbau, sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam. Karena itu, asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Asam sulfat sering dipakai dalam pembuatan aki, baterai. pupuk, pulp, dan kertas.