Profil dan Gender Elia Myron, TikToker yang Diduga Hina Nabi Muhammad SAW
- Tangkapan Layar: YouTube
Jakarta – Sosok Elia Myron atau Elia Hathaway menjadi sorotan dengan kehadirannya yang kontroversial di media sosial. Dikenal kerap membahas tiga agama besar yakni Islam, Kristen, dan Yahudi, Elia seringkali mengeksplorasi topik-topik sensitif terkait sejarah perang Israel-Palestina dan teologi agama. Sosoknya pun banyak membuat orang penasaran, berikut profilnya. Scroll ke bawah untuk simalk artikel selengkapnya.
Profil Elia Myron
Meskipun konten-kontennya kerap menjadi kontroversi, Elia Myron tetap memiliki daya tarik bagi pengikutnya. Terutama ketika membahas agama, Elia menyatakan dirinya sebagai penganut agama Kristen Protestan. Pendekatan lantangnya dalam menyampaikan pendapat agama kerap kali menarik perhatian netizen.
Pertanyaan seputar jenis kelamin Elia sempat menjadi misteri. Pada sebuah podcast bersama dr. Richard Lee, pertanyaan netizen tentang jenis kelaminnya diajukan. Dengan spontan, Elia mengonfirmasi bahwa dirinya seorang laki-laki, meskipun penampilannya kadang membuat orang bingung.
Pemilik akun TikTok @wawasanelia ini memiliki 236,5 ribu pengikut. Sementara, akun Instagram-nya @wawasan_elia memiliki 8.293 pengikut, dan kanal YouTube-nya, Anargya Elia Inc, sudah dikenal oleh 1,56 ribu subscribers. Dalam kontennya, Elia sering menampilkan dirinya dengan suara lembut yang menciptakan magnet bagi banyak netizen.
Dituding Menghina Nabi Muhammad SAW
Sebelumnya, Elia Myron sempat membuat publik geram karena komentarnya pada sebuah unggahan. Awalnya ada salah seorang netizen yang berkomentar soal pemikiran Elia.
“Dengan nada bicaranya yang merdu, kepolosan wajahnya, dan pembawaannya, orang akan sangat menerima apa yang dia katakan, walaupun isinya kosong..,” tulis netizen yang dikutip dari akun TikTok @dhyonlee_story.
Namun, balasan yang dilontarkan oleh Elia disebut tidak pantas karena dituding seperti menghina nabi tertentu, “setidaknya saya tak seperti nabi palsu, yang moralnya rusak dan isinya juga kosong,” tulis Elia menanggapi komentar tersebut.
Melihat jawaban Elia, sang pemilik akun yang berkomentar langsung memberikan tanggapannya. Dikatakan olehnya bahwa meskipun Elia tidak menyebutkan inisial tertentu, tapi frasa yang ditulis mengarah kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dari susunan diksi yang kau ketik di frasa komentarmu ini secara ideologis dan historis bisa disimpulkan bahwa tuduhanmu dalam komentar itu jelas ke mana arahnya karena selama ini konten tante suka mengkonfrontasi keyakinan tante dan keyakinan kami (Islam),” tandasnya.