Viral Seorang Pria Jadi Dokter Gadungan, Berujung Ngenes
- vstory
VIVA Trending – Matthew Lani seorang pemuda berusia 27 tahun dari Afrika Selatan, mencuri perhatian di dunia digital dengan lebih dari 300 ribu pengikut di platform TikTok.
Namun, popularitasnya mendapat sorotan yang tidak diinginkan, ketika baru-baru ini ditangkap atas dugaan penyamaran, sebagai dokter dan memberikan nasihat medis tanpa memiliki pengalaman medis yang sesungguhnya.
Dilansir dari Oddity Central, Senin 13 November 2023, Lani menjadi terkenal di dunia maya ketika dia mulai mengklaim sebagai salah satu dokter termuda di Afrika Selatan.
Tak tanggung-tanggung, pria ini bahkan menyebut bahwa dirinya sebagai anak ajaib, yang lulus sekolah menengah atas pada usia 16 tahun, dan melanjutkan ke Universitas Wits untuk belajar kedokteran.
Prestasinya yang mengesankan, dan klaim-klaim membuatnya terlihat seperti seorang profesional medis yang berdedikasi. Bahkan dalam setiap videonya, Lani selalu mengenakan pakaian putih rumah sakit dan stetoskop, bahkan memberikan nasihat medis kepada para pengikutnya atau menjual obat secara daring.
Kisah ini mencapai puncaknya, ketika Matthew Lani ditangkap di Rumah Sakit Helen Joseph di Johannesburg, Afrika Selatan. Mengenakan hoodie, masker bedah yang menutupi wajah, dan stetoskop di lehernya, dia tertangkap oleh pihak berwajib.
Juru bicara Departemen Kesehatan Gauteng mengungkapkan, “Lani ditangkap sebelum jam 8 malam dengan menyamar menggunakan hoodie dan menggunakan masker bedah dengan stetoskop di lehernya. Dia sebelumnya memasuki fasilitas yang sama untuk membuat konten menyesatkan dengan berpura-pura bahwa dia adalah seorang dokter yang berkualifikasi.”
Setelah ditangkap, Lani mencoba melarikan diri melalui jendela kecil setelah meminta izin untuk pergi ke kamar mandi. Namun, rencananya tidak berhasil, dan dia kembali ditangkap dan diserahkan kepada polisi oleh penjaga keamanan.
Meski Lani telah menjadi buron hukum selama beberapa minggu, meningkatnya kekhawatiran akan karier medis palsunya akhirnya menarik perhatian. Pada titik tertentu, video yang diunggahnya merujuk pada kanker pankreas sebagai kanker 'pantra', mencapai titik kritis dan memicu kecurigaan.
TikTok akhirnya memblokir akunnya, setelah Universitas Witwatersrand dan Dewan Profesi Kesehatan Afrika Selatan membantah pernah memiliki Matthew Lani sebagai mahasiswa atau anggota.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.