Viral Kadal Bertubuh Ular Ditemukan, Menguak Rahasia Ini

Australia – Para peneliti di Australia telah menemukan kembali kadal yang penuh rahasia, berkaki kecil dan bertubuh ular. Para ilmuwan telah lama berduka karena kepunahan hewan tersebut, setelah tidak terdeteksi lagi lebih dari 40 tahun.

Dilansir dari Live Science, Senin, 13 November 2023, kadal yang disebut Lyon's grassland striped skinks (Austroablepharus barrylyoni) itu ditemukan oleh tim dari Museum Queensland dan Universitas James Cook. Mereka terkejut melihat hewan yang tak pernah terlihat lagi sejak tahun 1981 di beberapa lokasi dekat Mount Surprise di timur laut Australia.

Para peneliti juga melihat dua kadal lain yang juga terancam punah: kadal asli Mount Surprise bernama latin Lerista Storri dan kadal bergaris halus tanpa anggota badan bernama Lerista Ameles. Ketiga spesies tersebut adalah anggota keluarga skink, yang dikenal karena ciri-cirinya yang mirip ular, beranggota tubuh kecil, bahkan terkadang tidak ada sama sekali.

“Ini adalah momen yang menyenangkan, menemukan ketiga kadal tersebut. Namun menemukan kadal belang padang rumput Lyon adalah penemuan yang luar biasa,” kata pemimpin ekspedisi, Andrew Amey. Iya adalah manajer bidang koleksi amfibi dan reptil, Herpetologi di Museum Queensland.

Lyon's grassland striped skinks berukuran sangat kecil. Panjang hanya 5 sentimeter dan dari ujung moncong hingga pangkal ekor berwarna oranye terang. Hanya sedikit yang diketahui tentang spesies yang sangat sulit ditangkap itu.

Kadal Lerista Storri memiliki tunggul kecil sebagai kaki belakangnya. Sedangkan Lerista Ameles tidak memiliki lengan kaki sama sekali. "Anggota tubuhnya yang mengecil memungkinkan mereka melata di tanah,” kata Amey.

Ketiga kadal tersebut mempunyai sebaran kecil di kawasan Mount Surprise. Artinya, mereka sangat rentan terhadap gangguan seperti kebakaran hutan, kekeringan, dan penyakit.

Setelah menemukan makhluk-makhluk ini masih ada, para peneliti ingin mempelajari lebih lanjut tentang populasi kadal untuk membantu melindungi mereka. “Kita perlu mengetahui apakah populasi kadal ini sehat atau jumlahnya menurun,” kata Amey.

Amey mengatakan, pihaknya tidak dapat mengambil tindakan efektif untuk melindungi kadal-kadal tersebut jika tidak mengetahui keberadaannya dan ancaman apa yang sedang dihadapi. "Satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi ini adalah pergi dan mencarinya," kata dia.