Viral Video Pro-Palestina Robek dan Turunkan Bendera Israel di Depan Kantor PBB Roma
- X
VIVA Trending – Ribuan orang berkumpul di Roma untuk menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina dan mengecam serangan Israel baru-baru ini terhadap Gaza.
Demonstrasi tersebut dihadiri oleh orang-orang dari berbagai negara, termasuk warga Italia, Palestina, dan Arab dari segala kelompok umur. “Bebaskan Palestina”, “Bebaskan Yerusalem”, dan “Kebebasan untuk Gaza” diteriakkan, dan suar merah dan hijau dinyalakan sebagai tanda warna bendera Palestina, menurut laporan Anadolu Agency, dilansir Jumat, 3 November 2023.
Para pengunjuk rasa membawa poster yang menuntut segera diakhirinya pemboman tanpa henti di Gaza.
Unjuk rasa, yang melibatkan mahasiswa yang melakukan prosesi untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, bukannya tanpa momen menegangkan, dengan laporan adanya pertempuran sporadis antara demonstran dan pasukan keamanan.
Selain teriakan pro-Palestina, ada satu kejadian unik yang terjadi saat demonstrasi di Roma digelar.
Dalam video yang viral di media sosial X (sebelumya Twitter) terlihat banyak orang yang menyerukan dukungan untuk Palestina. Secara mengejutkan, seorang pria pro-Palestina terlihat memanjat sebuah pagar dan merobek turun bendera Israel, yang ada di antara bendera-bendera dunia lainnya.
Diketahui, kejadian dan bendera tersebut dipasang di depan Kantor Pusat PBB di Roma.
Dalam video, terlihat seorang penjaga keamanan mencoba mencegah sang pria untuk berobek bendera Israel, namun ia kalah cepat dan pria tersebut berhasil membawa bendera Israel turun. Usai aksinya, beberapa orang tampak meneriakkan dukungan dan bertepuk tangan kepada pria tersebut.
Unjuk rasa lain untuk Palestina diadakan di Naples. Masjid-masjid di Italia menggelar shat untuk warga Palestina setelah salat Jumat, menggarisbawahi keprihatinan dan empati yang luas terhadap komunitas yang terkepung terhadap krisis yang sedang berlangsung.
Unjuk rasa solidaritas juga terjadi di Milan, Palermo dan Turin.
Italia tentu bukan satu-satunya negara yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Inggris, AS, Malaysia hingga Mesir juga ikut menyuarakan pembelaan mereka.