Viral Video Warga Serbu Pembukaan Mall, Jarah Makanan Tanpa Bayar
VIVA Trending – Video viral baru-baru ini dari LuLu Mall di Hyderabad, India menarik perhatian pengguna media sosial. Video tersebut menunjukkan beberapa orang di antara kerumunan mengambil makanan ringan, bahkan memakannya ditempat, sambil berbelanja dan meninggalkan lokasi tanpa membayar makanan mereka.
Insiden ini terjadi setelah kemacetan lalu lintas parah yang melanda sekitar LuLu Mall, sehingga menambah perhatian terhadap tantangan yang dihadapi baik oleh pembeli maupun pihak berwenang.
Netizen, khususnya di platform seperti Twitter, mengungkapkan kekecewaan mereka atas pembukaan mal baru tersebut.
Influencer India Kiran Sahoo membagikan video tersebut di halaman Instagram-nya 'FoodHud' dan ditonton lebih dari 2 juta kali dalam waktu 24 jam. Dia menggambarkan kejadian tersebut sebagai “traumatis,” dimana orang-orang dari segala usia menikmati makanan gratis.
"Para pembeli pada awalnya ragu-ragu, namun kemudian mengikuti ketika mereka melihat orang lain melakukan perilaku serupa. Merekq mengambil makanan tanpa membayar,” tulis Sahoo.
Ketika manajer mal diberitahu tentang tindakan ini, dia menyebutkan kesulitan dalam menangani massa, dengan menyatakan bahwa “Jika kita menghentikan mereka, mereka akan sangat merugikan kita dengan kekerasan.”
Video itu sendiri menggambarkan makanan yang sudah habis dikonsumsi sebagian dan wadah-wadah kosong berserakan di rak-rak mal. Meski ada petugas keamanan dan kamera CCTV, mereka tidak mampu mencegah situasi memalukan ini.
Barang-barang seperti samosa, biskuit, minuman ringan, dan buah-buahan dikonsumsi seluruhnya atau sebagian dan kemudian dibuang ke lantai mal. Botol, bungkus, dan kemasan lain yang berhubungan dengan makanan berserakan di mana-mana.
Seorang warga menulis di Twitter, membela penduduk Hyderabad dan menyalahkan penjarah atau pendatang baru di kota tersebut atas tindakan ini.
Meskipun beberapa pengguna media sosial mengecam perilaku para pembeli ini, sebagian lainnya merasa malu karena insiden seperti itu terjadi di tempat yang mewakili kota tersebut secara internasional.
Penduduk setempat membela sesama warganya dan mengaitkan masalah ini dengan para migran, sementara penduduk non-lokal mendesak agar menentang xenofobia dan mempertanyakan dasar klaim tersebut.
Insiden ini terjadi pada akhir pekan lalu pada malam hari dan mengakibatkan situasi yang tidak terkendali, bahkan banyak orang yang memakan buah-buahan berkali-kali dan menaruhnya kembali setelah dimakan setengah.
LuLu Mall, yang berlokasi di Kukatpally, merayakan peresmiannya pada tanggal 27 September dengan meriah, menarik banyak orang yang ingin menjelajahi destinasi belanja yang luas tersebut. Namun, tidak lama kemudian kekacauan pun terjadi. Kemacetan terjadi di jalan Kukatpally, Balanagar, dan pertigaan Y pasca peluncuran mal.
Karena banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong mengunjungi mal pada saat yang bersamaan, arus lalu lintas ke sana kemari terhenti hingga menempuh jarak dua hingga tiga kilometer memakan waktu lebih dari satu jam.
Lulu Group, perusahaan konglomerat multinasional terkenal yang berbasis di Emirat India, baru-baru ini membuka pintu pusat perbelanjaan besar terbarunya di Hyderabad.
Lulu Mall adalah salah satu mal terbesar di India.