Fakta-fakta Jessica Wongso Sudah ke Kafe Olivier 3 Hari Sebelum Mirna Datang
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta – Nama Jessica Kumala Wongso kembali jadi sorotan usai film dokumenter berjudul ‘Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso’ tayang di Netflix akhir September 2023 kemarin.
Film ini mengulas kasus kontroversial yang terjadi pada tahun 2016 lalu, yaitu kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin. Dalam film juga diangkat kembali isu-isu yang keluar saat kasus itu sedang bergulir di persidangan.
Seiring dengan tayangnya film tersebut, kembali menimbulkan kontroversi dan teka-teki di masyarakat mengenai kejelasan kasus kopi sianida.
Beberapa tokoh pun turut berkomentar, misalnya Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.
Dalam program Catatan Demokrasi tvOne, pria yang akrab disapa Eddy itu mengatakan bahwa Jessica telah datang 3 hari sebelum hari kematian Mirna di Kafe Olivier.
Lantas, seperti apa fakta-fakta yang diungkap Eddy?
1. Jessica datang ke Olivier 3 hari sebelum kejadian.
Eddy mengatakan Jessica Kumala Wongso, disebut sempat ke Kafe Olivier tiga hari sebelum Wayan Mirna Salihin datang ke sana dan kemudian menenggak vietnam ice coffee yang membuatnya meregang nyawa.
"Dia (Jessica) datang bukan saat eksekusi Mirna saja. Tiga hari sebelumnya sudah datang," ujar pria yang akrab disapa Eddy itu dalam Catatan Demokrasi tvOne, dikutip VIVA, Kamis 5 Oktober 2023.
Hal tersebut diungkap Eddy kepada saksi ahli psikologi persidangan Jessica, Dewi Haroen, yang juga menjadi narasumber dalam acara itu.
2. Dewi Haroen terkejut dengar kabar ini
Mendengar apa yang dikatakan Eddy, Dewi Haroen pun kaget. Dia mengaku tidak tahu selama ini kalau ada fakta Jessica sempat ke Kafe Olivier tiga hari sebelumnya.
"Saya nggak dapat info itu," kata Dewi.
Yang Dewi tahu, Jessica datang ke sana baru sekali. Itu pun Jessica diantar oleh ayahnya kemudian dijemput ayahnya juga.
Source : VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
3. Alasan Eddy yakin Jessica pelakunya
Selain itu, Eddy juga mengungkap ada dua keterangan ahli yang menambah keyakinannya bahwa Jessica adalah pelaku. Yakni keterangan Prof Ronny Nitibaskara dan keterangan dr. Natalia selaku Psikiater Forensik RSCM.
Selain itu, kata Eddy, eksperimen yang dilakukan Prof Doktor I Made Agus Gelgel untuk mencari tahu kapan racun sianida itu dimasukkan ke dalam cangkir juga membuatnya yakin bahwa benar Jessica adalah pelakunya.
"Apakah Sianida diletakkan pada saat mencampur kopi? itu tidak mungkin, sebab ketika I Made Gelgel melakukan eksperimen itu, ketika Sianida dimasukkan ke dalam air panas, maka seisi Olivier Cafe itu keluar karena bau itu sangat menyengat," terangnya.
"Berarti tidak mungkin itu dilakukan oleh Barista, yang paling mungkin adalah ketika sudah ada Ice Coffee di situ sudah bercampur dengan es, Sianida diletakkan, itu tidak akan menyengat dan waktu itu siapa yang berada dekat minuman. tidak ada orang kecuali Jessica," imbuhnya