Parah! Pria Ini Lecehkan Pramugari di Pesawat, Pegang Bagian Sensitif

Inggris – Seorang pria Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari dalam penerbangan dengan diduga menyentuh pantat dan putingnya. Penumpang lain diduga terpaksa membantu menahannya hingga pesawat mendarat di Majorca. 

Melansir dari Daily Star, pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Newcastle menuju Majorca. Laporan setempat mengatakan bahwa dia ditahan setelah menyentuh pantat dan puting korban dengan cara yang tidak senonoh selama penerbangan tersebut.

Pria Inggris itu dikatakan bangkit dari tempat duduknya dan mendekati pramugari dengan “penuh kasih sayang” sebelum keadaan menjadi tidak senonoh, pada Jumat, 29 September 2023 lalu. Setelah landing, polisi yang sudah siap kemudian membawa pergi pria tersebut. 

Polisi tersebut diminta bantuan melalui pesan radio karena pria tersebut diduga bersikap agresif terhadap petugas pertama yang tiba di bandara. Akhirnya, dengan tangan diborgol, pria yang diyakini berusia sekitar 40 tahun itu tidak bisa berkutik. 

Belum diketahui maskapai apa yang mengoperasikan penerbangan tersebut begitu pula dengan nama pelaku pelecehan tersebut. Tersangka dibawa ke pengadilan di ibu kota Majorcan pada 30 September lalu untuk sidang yang berlangsung secara tertutup.

Surat kabar lokal ternama, Ultima Hora, melaporkan bahwa dia awalnya mengatakan kepada hakim investigasi bahwa dia ingin bercanda dengan pramugari, namun kemudian menawarkan versi yang bertentangan tentang mengapa dia bertindak seperti itu, yang “tidak koheren.”

Namun, dia dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung. Belum jelas apakah dia dilarang meninggalkan Majorca dan paspornya diambil atau bebas meninggalkan pulau itu sementara dia terus diperiksa atas dugaan pelecehan seksual dan penolakan penangkapan.

Bulan lalu seorang turis Inggris juga ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari. Wisatawan tersebut bahkan sampai meludahi bosnya dalam penerbangan Jet2 dari Manchester menuju Ibiza.

Pria berusia 42 tahun itu kemudian ditahan oleh polisi setelah mencapai landing di pulau tersebut. Jet2 mengonfirmasi setelah penangkapan itu bahwa pihaknya telah melarang dia terbang bersama mereka.