Viral di Tiktok, Apa Itu One Chip Challenge yang Buat Seorang Remaja Meninggal?

Ilustrasi cabai.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Viral di platform sosial media TikTok mengenai One Chip Challenge dan telah memakan korban seorang remajaAsal Massachusetts, Amerika Serikat (AS) meninggal dunia karena chanllenge tersebut.

Dilansir dari CBS News, Rabu, 20 September 2023, Harris Walobah berpartisipati dalam tantangan yang viral di media sosial tersebut. Tantangan ini mengharuskan seseorang untuk memanaskan keripik super pedas.

Ilustrasi keripik/camilan.

Photo :
  • Pexels/Cottonbro

Keripik yang diproduksi oleh Paqui ini dibumbui dengan cabai Carolina Reaper dan Naga Viper. Keduanya dikenal sebagai cabai terpedas di dunia.

Sang ibu, Lois Wolobah, mengaku mendapat telepon dari sekolah Harris, Doherty Memorial High School. Disebutkan bahwa Harris pingsan setelah memakan keripik Paqui tersebut. Harris kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun di sana, nyawanya tak berhasil tertolong.

Apa itu tantangan Onr chip TikTok?

Tantangan one chip challenge di TikTok diinisiasi oleh produsen makanan ringan Paqui. Paqui menjual keripik pedas ini seharga US$10 atau setara dengan Rp153 ribu. Paqui juga menetapkan aturan lewat situsnya.

"Makan seluruh keripik. Tunggu selama mungkin sebelum minum atau makan apa pun. Posting reaksi Anda di media sosial dengan #onechipchallenge dan mention @paquichips," tulis Paqui.

Tak main-main, keripik tortilla itu bahkan dikemas dalam kotak berbentuk peti mati dan ditaburi bumbu dari sejumlah cabai paling pedas di dunia.Buntutnya, Paqui menarik semua keripik tortilla super pedas itu dari pasaran. Di situs webnya, Paqui mengatakan bahwa produk 'one chip challenge' hanya ditujukan untuk orang dewasa.

Bahaya One Chip Challenge

Ilustrasi cabai.

Photo :
  • Pixabay

Carolina Reaper dan Dragon Viper bukan cabai biasa. Keduanya merupakan cabai terpedas di dunia. Carolina Reaper bahkan memiliki skala panas 2 juta dari Scoville dan menjadi cabai terpedas di dunia pada tahun 2017 lalu. Cabai satu ini dikembangkan oleh seorang petani bernama Ed Currie.

Sementara Dragon Viper ditetapkan menjadi cabai terpedas di dunia pada tahun 2011 lalu. Cabai ini memiliki skala panas Scoville yang lebih rendah dari Carolina Reaper, sebesar 1,4 juta.

Kedua cabai memang dikenal akan panas dan pedasnya yang luar biasa. Mengutip Healthline, sebuah penelitian pernah menemukan kasus seorang pria yang mengalami sakit misterius di dekat pangkal tengkoraknya setelah memakan Carolina Reaper.

Selama dua hari pria tersebut terserang sakit kepala dengan intensitas yang ganas. Dokter menyebutnya sebagai 'sakit kepala petir'.

Hasil pemeriksaan mengatakan bahwa pria tersebut terkena sindrom vasokonstriksi serebral reversibel (RCVS). Nama terakhir merupakan kondisi langka di mana aliran darah di beberapa arteri pada otak menyempit untuk sementara. Dalam sebagian besar kasus, RCVS bisa berakhir pada stroke yang dapat menyebabkan masalah saraf dalam jangka panjang.