Viral Seorang Pria Minta di Penjara Lagi, Alasan Sedih Ini Jadi Penyebabnya

VIVA Trending – Harus mendekam di penjara tentu bukan hal yang diinginkan oleh semua orang. Namun, tentu saja jika telah menyelesaikan hukuman mendekam di penjara maka napi akan merasa senang. Akan tetapi hal berbeda justru dilakukan oleh pria asal Spanyol ini.

Dilansir dari Oddity Central, Selasa, 12 September 2023, pria bernama Justo Marquez ini justru memohon untuk bisa dimasukkan lagi ke dalam penjara. Tentu saja, permintaan tersebut terdengar sangat tidak biasa.

Terlebih lagi, dia juga tak melakukan kejahatan apapun. Namun, pria 60 tahun ini meminta kepada pihak berwajib untuk bisa memasukkannya ke dalam penjara.

Justo Marquez sendiri sebelumnya diketahui telah terbebas dari penjara setelah terlibat kasus narkoba. Namun, dirinya justru merasa begitu kesepian setelah bebas dari penjara.

Justo Marquez tengah menjadi sorotan netizen usai aksinya yang memohon untuk di penjara. Dirinya diketahui berdiri di pinggir jalan sambil memegang papan bertuliskan "Saya ingin masuk penjara".

Tak hanya itu saja, rupanya sebelum aksinya di pinggir jalan, ia telah bertemu dengan sipir penjara. Dirinya mengakui bahwa dirinya kesepian.

Marquez sendiri dilaporkan mengidap kanker serta memiliki masalah jantung. Tak hanya itu saja, usai di penjara sebelumnya, ia juga mengalami gangguan kecemasan dan merasa depresi karena kesepian dalam 24 jam sehari. Hal ini pula yang membuatnya menyebut jika berada di penjara adalah pilihan terbaik.

“Saya tidak dapat menemukan bantuan di mana pun dan masuk penjara adalah ide terbaik yang saya miliki, namun saya tidak ingin melakukan kejahatan apa pun,” kata Marquez.

Marquez diketahui memiliki istri serta lima orang anak. Akan tetapi, setelah berbulan-bulan dia tak bertemu dengan keluarganya dan tak ada yang ditemuinya setelah keluar dari penjara. Marquez sendiri sebelumnya diketahui pernah di penjara selama beberapa tahun karena kasus.

Penjara adalah satu-satunya pilihan yang biasa ia gunakan untuk melawan kesepiannya, jadi ia terus meminta untuk masuk kembali. Akan tetapi, pria 60 tahun ini justru dirujuk ke layanan kesehatan mental. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya membantu.