Saling Sindir Sales Yamaha dan Honda, Rangka Keropos vs Bensin Boros

Jakarta – Motor matic di Tanah Air hampir seluruhnya didominasi oleh pabrikan motor yang berasal dari Jepang, misalnya saja Honda dan Yamaha. Keduanya merupakan produsen motor yang menguasai pasar Indonesia melalui beberapa produk unggulannya.

Selain itu, harga motor kedua merek tersebut yang dipasarkan di Indonesia pun juga diketahui cukup kompetitif, serta memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Namun, belakangan ini Honda sedang diterpa kabar tak sedap terkait rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF yang disebut-sebut mudah keropos hingga berpotensi patah.

Motor yang dianggap sering mengalami masalah lantaran menggunakan rangka eSAF adalah Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Beat, serta Honda Vario 160. 

Berangkat dari persoalan yang tengah dihadapi Honda, Yamaha seakan memanfaatkan situasi ini untuk menunjukkan bahwa rangka yang mereka miliki sedikit lebih unggul.

Bahkan sales dari masing-masing merek besar tersebut tak sungkan untuk saling sindir di media sosial.

Seperti dilihat dalam unggahan akun Instagram @hujat_otomotif2 tampak seorang wanita berseragam Yamaha diduga menyenggol kompetitornya dengan mengungkap keunggulan rangka motor yang mereka miliki.

“Yamaha nih bos, anti karat, anti lipet (patah), anti keropos. Meledakkk,” ujar sales Yamaha seperti dilihat Jumat 8 September 2023.

Tak mau kalah, sales Honda tampak membalas sindiran tersebut dengan mengungkap keunggulan mereka. Terlihat seorang wanita berseragam Honda mengungkap bahwa motor Honda lebih irit bensin sementara merek kompetitor disebut boros. “Anti karat anti keropos, tapi boros, meledakkk,” ucap sales Honda.

Sontak video tersebut pun ramai mendapat atensi warganet. Sejak artikel ini dibuat video itu telah disaksikan lebih dari 1,3 juta, mendapatkan 66,9 like dan 12 ribu komentar. 

Dalam kolom komentar unggahan terdapat dua kubu, ada yang mendukung Honda lantaran terkenal irit. Namun, ada pula yang menyebut Yamaha lebih unggul karena rangka dianggap komponen paling inti dari sepeda motor.

“Bensin boleh borots tapi rangka jangan sampai keropos, meledakkk,” komentar salah seorang warganet.

“Bensin itut tapi bikin cepat mati,” kata warganet.

“Yang terpenting mah irit gak bikin kantong boncos,” timpal warganet.

“Boros bikin ilang isi dompet, rangka ilang bikin ilang nyawa,” kata warganet.