Viral Siswa SMAN di Kaltim Dihukum Jadi Pembina Upacara Malah Bikin Ketawa
- Tangkapan layar media sosial
Kutai Kartanegara – Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dihukum masal lantaran ribut saat mengikuti upacara Hari Senin (28/8/2023).
Bukannya merasa sedih, hukuman itu malah membuat seisi penghuni sekolah terbahak-bahak. Pasalnya, mereka dihukum mengulang upacara sekaligus menjadi petugas upacara. Salah satu siswa bahkan ada yang bertugas menjadi Pembina Upacara dan menyampaikan amanat upacara. Di belakangnya ada siswa lain yang bertugas menjadi pembawa Teks Pancasila.
Saat menyampaikan amanat, siswa yang diketahui Bernama Abi itu menyadari kesalahannya. Dia berpesan pada semua kawan-kawannya untuk tidak ribut. Selain membuat upacara tidak maksimal, mereka pasti dihukum dengan hukuman serupa.
“Itu adab saat upacara, kalian-kalian ini mainan terus saat upacara , makanya kalian semua dihukum kan, semoga ini tidak lagi terulang, itu saja yang bapak saya sampaikan, eh bapak saya, sori sori, kurang lebihnya mohon dimaafkan, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktu," ucapnya menirukan gaya Seorang Pembina Upacara.
Meski sempat kesal karena keributan yang ditimbulkan para siswa, namun dewan guru yang menyaksikan amanat Abi tersebut justru tertawa terbahak-bahak. Bahkan guru yang merekam kejadian itu tidak berhenti terpingkal-pingkal. Mereka terhibur dengan tingkah lucu Abi yang menyontoh sikap Kepala Sekolah saat memberi amanat upacara.
"Anak-anak yang ribut saat upacara, disuruh upacara ulang. Petugas upacara dan pembina upacara dari mereka yang dihukum. Isi amanatnya malah lucu ... ternyata mereka menyadari juga salahnya ya," ucap sang guru.
Video berdurasi 2 menit itu pertama kali diunggah oleh akun tiktok TikTok @aricahyani9000. Tak sedikit yang warganet yang ikut mengomentari. “Guru dan siswanya sama-sama hebat. Guru kreatif, siswa pemberani,” tulis akun @ecasm7.
Setelah menjalani hukuman, para siswa itu pun kembali melanjutkan aktivitas belajar mengajar mereka.