Viral Video Remaja Menari di Atas Kuburan Pahlawan, Dituntut Hingga 5 Tahun Penjara
- New York Post
VIVA Trending – Dua wanita Ukraina yang merekam diri mereka menari dan berjalan-jalan di kuburan tentara yang terbunuh di pemakaman Kyiv, Ukraina pada Hari Kemerdekaan, sempat viral di media sosial dan mendapat banyak hujatan.
Diketahui, kakak beradik yang tidak diketahui identitasnya itu sedang mengunjungi makam ayah mereka, yang menurut mereka terbunuh saat membela Ukraina dari invasi Rusia di dekat Izium. Dalam video, mereka terlihat melakukan gerakan tarian yang tak senonoh. Video tersebut viral sejak pekan lalu dan telah ditonton ribuan orang di TikTok.
Para wanita tersebut, yang terlihat mengenakan crop top, celana pendek robek, dan sepatu Crocs, terlihat menyiapkan kamera sebelum mundur untuk menari di antara kuburan dua tentara yang berhiaskan bunga di Forest Cemetery, sementara gambar para pejuang yang gugur dan bendera Ukraina terlihat di belakang mereka.
Polisi Kyiv mengatakan dalam sebuah postingan Telegram, para wanita tersebut langsung ditahan kurang dari satu jam setelah petugas diberitahu tentang video viral tersebut.
"Penyidik dari departemen kepolisian Desnyan, dengan persetujuan kantor kejaksaan, memulai proses pidana berdasarkan Bagian 2 Pasal 297 KUHP Ukraina, penghinaan terhadap kuburan,” tulis postingan tersebut dalam bahasa Ukraina, melansir New York Post, Kamis, 31 Agustus 2023.
Usai viral, kakak beradik itu kemudian melalui Instagram mereka membuat video permintaan maaf, menjelaskan dalam pernyataan tertulis bahwa mereka awalnya mengira mendiang ayah mereka akan mendapat penolakan dari kelakuan provokatif mereka.
"Saya dan saudara perempuan saya ingin meminta maaf kepada semua orang, meminta maaf atas video kami yang tidak bijaksana. Sama sekali bukan tujuan kami untuk merendahkan siapa pun, apalagi mengenang pahlawan kita yang telah gugur,” kata para wanita tersebut secara bergantian dalam pernyataan video bersama yang diposting ke Instagram oleh akun @vl_lindemann.
“Kami sepenuhnya memahami betapa memalukannya tindakan kami, dan kami sekarang merasa malu. Kami mohon maaf kepada semua orang yang mungkin tersinggung. Mohon maafkan kami atas kesalahan mengerikan ini," tutup mereka.
Kini semua video mereka, kecuali video permintaan maaf, telah dihapus.
Keduanya akan menghadapi tuntutan lima tahun penjara setelah didakwa menodai kuburan para pahlawan perang.